Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Cara Menjadi Sandaran Atau Pilar Sebagai Batu Karang
Pak Gabriel Chanfarry Hadylaw menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 16:13-20.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw, Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom, dengan judul Tiga Cara Menjadi Sandaran Atau Pilar Sebagai Batu Karang dalam Keluarga, Tempat Kerja Atau Komunitas.
Pak Gabriel Chanfarry Hadylaw menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 16:13-20.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 27 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Manusia selalu ingin menjalin kebersamaan dalam kehidupan melalui sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia ingin juga bersama-sama mendapatkan kebahagiaan yang dapat disharingkan kepada masing-masing anggota.
Ada anggota yang mendapatkan peranan sebagai penghubung dengan anggota keluarga atau rekan kerja lainnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Apa Katamu, Siapakah Aku Ini?
Manusia dapat membawa tim dalam keluarga, rekan kerja atau komunitas dan lainnya dengan menjadi sandaran atau pilar bagi lainnya sebagai batu karang.
Ada tiga cara manusia dapat menjadi pilar, sandaran atau batu karang di rumah, tempat kerja dan berbagai komunitas dan lainnya.
Pertama, manusia merumuskan tujuan hidup sendiri dan menggabungkan dengan tujuan hidup bersama.
Manusia dapat merumuskan tujuan kehidupan dengan membuat perumusan visi yang dapat menampung aspirasi dan harapan sendiri dan aspirasi dan harapan bersama di saat ini dan di masa depan.
Kedua, manusia mempunyai passion dan peduli akan kebutuhan dan tantangan kehidupan di masing-masing anggota.
Manusia akan membentuk tim yang baik melalui anggota yang mau menjadi pilar atau sandaran bagi yang lain.
Ketiga, manusia ingin tetap belajar menjadi pendengar yang baik.
Manusia mau terus belajar berempati dengan mau mendengar satu sama lain di keluarga, tempat kerja dan komunitas dan lainnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 Agustus 2023, Imanku Tetap Teguh KepadaMu
Tuhan ingin manusia menjadi batu karang di masing-masing tempat, baik di keluarga, tempat kerja maupun komunitas dan lainnya.
Simon Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Tuhan Yesus berkata, "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga."
Manusia bisa menjadi batu karang dengan meniru Simon Petrus untuk sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja dan berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia menjadi pilar dan sandaran bagi sesama yang lain dengan mau menggabungkan tujuan hidup sendiri-sendiri dan tujuan hidup bersama-sama yang kemudian dapat dirumusan dalam visi bersama.
Manusia menjadi batu karang atau pilar bagi kehidupan bersama di saat up and down sehingga tetap dapat menjadi satu tim yang solid di tengah gempuran badai kehidupan.
Manusia dan timnya baik di rumah, tempat kerja dan berbagai komunitas akan menjadi batu karang yang akan berdiri tetap kokoh dan mau saling membantu, menguatkan dan mendoakan satu sama lain dalam gempuran badai kesulitan dan.kesusahan.
Terima kasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau menjadi pilar atau sandaran sebagai batu karang untuk sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja dan kolega di berbagai komunitas.
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap belajar empati dan mau belajar mendengar sesama kami. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 27 Agustus 2023

Bacaan Pertama Yesaya 22:19-23
“Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya”
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan kepada Sebna yang mengurus istana raja, “Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
Maka, pada waktu itu, Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia. Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya; ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya.
Maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya. Apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Aku akan memberi dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 138:1-2a.2bc-3.6.8bc
Refr. Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
3. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
4. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong jauh. Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
Bacaan Kedua Roma 11:33-36
“Segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju Allah”
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:
Saudara-saudara, alangkah dalamnya kekayaan, kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-Nya, sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada Allah, sehingga Allah wajib menggantinya?
Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju kepada Allah. Bagi Dialah kemuliaan selama-lamanya!
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Yohanes 10:27
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Engkau adalah Petrus, dan di atas wadas ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan alam menguasainya.
Bacaan Injil Matius 16:13-20
“Engkaulah Petrus, kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”
Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis; ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.”
Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau, Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkaulah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.
Apa saja yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa saja yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.” Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.