Pimpinan BRI Cabang Kefamenanu Timor Tengah Utara Imbau Warga Waspada Modus Penipuan Pengiriman File

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pimpinan Bank Rakyat Indonesia atau BRI Cabang Kefamenanu, Abid Rahman Martono memberikan himbauan kepada seluruh Nasabah BRI Cabang Kefamenanu untuk waspada terhadap segala jenis bentuk modus penipuan atau kejahatan perbankan. 

Abid meminta masyarakat untuk tetap cerdas dalam menggunakan handphone. Pasalnya, ada sejumlah penipuan yang saat ini dilakukan oleh para penjahat dengan modus mengirim file undangan reuni, undangan pernikahan, atau ada yang kirim aplikasi yang sifatnya resi pengiriman barang dan lain-lain.

Ia mengimbau masyarakat untuk mengabaikan atau tidak membuka file aplikasi yang dikirim orang tak dikenal. Apabila para nasabah tidak pernah melakukan pemesanan barang namun menerima resi pengiriman barang lain-lain jangan pernah diklik aplikasi dari orang tak dikenal tersebut.

Para pelaku kejahatan penipuan dengan modus pengiriman file APK tersebut, menjalankan aksinya dengan tujuan mengambil data-data dari para pengguna mobile banking terkait dengan keuangan di perbankan.

Baca juga: Viral Aksi Pencurian Biskuit Beng-Beng di Wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara - NTT Terekam CCTV

Abid meminta nasabah BRI Cabang Kefamenanu untuk tidak memberikan data pribadi berupa PIN, password dan lain-lain kepada orang lain atau orang orang tak dikenal.

"Perbankan memastikan, selama data pribadi itu tidak bocor, dipastikan (penggunaan mobile banking) itu sangat aman," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 22 Agustus 2023.

Ia menerangkan bahwa mobile banking Bank BRI yang disebut BRImo memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Semua layanan keuangan benar-benar berada di genggaman nasabah atau handphone nasabah. Apabila mobile banking ini dimanfaatkan dengan baik maka, mobile banking BRImo sangat membantu nasabah dalam bertransaksi. 

Abid meminta nasabah jangan pernah beranggapan bahwa, transaksi di mobile banking tidak aman. Karena anggapan tersebut keliru. 

Pasalnya, mobile banking ini dikembangkan dengan sangat aman dimana sejumlah perlindungan seperti PIN dan lain-lain benar-benar memberikan pengamanan terhadap mobile banking dimaksud saat nasabah melakukan transaksi.

Oleh karena itu, ketika nasabah menggunakan mobile banking ini dengan cerdas dan bertanggung jawab maka, dipastikan transaksinya akan berjalan aman. 

"Tentu kita tidak bisa pungkiri juga bahwa, saat ini lagi marak dengan semakin canggihnya mobile banking setiap perbankan khususnya di BRI juga, namanya pelaku kejahatan ini makin pintar juga," ucapnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS