KKB Papua
Pasca Serang Pos Keamanan TNI Polri di Distrik Dekai, KKB Papua Klaim Tembak Mati 5 Prajurit TNI
Akhir-akhir ini aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua semakin mengerikan. Mereka tak henti-hentinya menyerang prajurit
Selain itu, pada November 2020, Victor Makamuke terlibat dalam perekrutan Polisi WPNA di Wilayah IV Bomberai di antaranya di daerah Inanwatan, Fakfak, Kaimana, dan Kokas.
Adapun kuotanya sebanyak 10.000 personel, khusus wilayah Kabupaten Teluk Bintuni berjumlah 5.000 orang.
Viktor Makamuke juga pernah terlibat dalam kegiatan Ibadah Pengucapan Syukur dalam rangka memperingati Hari Manifesto Politik Bangsa Papua Barat pada 1 Desember 2020.
Acara tersebut berlangsung di kediaman simpatisan WPNA Wilayah IV Bomberai, Meki Wekaburi di Kabupaten Teluk Bintuni serta diikuti 30 orang.
Profil Viktor Makamuke
Siapakah Viktor Makamuke? Saat ini pria tersebut berusia 51 tahun. Yang bersangkutan kelahiran Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Saat ini Viktor Makamuke berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Pangkat itu diberikan tokoh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), almarhum Eliezer Awok.
Viktor diketahui merupakan salah satu Penasihat Militer Kodap IV Wilayah Sorong Raya.
Ia juga merupakan Panglima TNPB Wilayah IV Bomberai dan anggota West Papua National Authority (WPNA).
Sebagai pentolan TNPB, Viktor Makamuke terlibat dalam berbagai kegiatan penting.
Pada 18 Agustus 2020, Viktor membentangkan tulisan penolakan Otsus Jilid 2 dan meminta referendum.
Aksi ini dilakukan saat Reses Triwulan II Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).
Selain itu, ia juga terlibat dalam perekrutan polisi WPNA di Wilayah IV Bomberai pada November 2020.
Wilayah IV Bomberai meliputi Inanwatan, Fakfak, Kaimana, dan Kokas.
Baca juga: KKB Papua Serang Pos TNI di Dekai Yahukimo Papua Pegunungan, Satu Anggota Marinir Tewas
Diketahui, penangkapan terhadap Viktor Makamuke pada Rabu 5 Juli 2023, bukanlah yang pertama.
Dilansir situs resmi Free West Papua, ia pernah diamankan bersama puluhan orang lainnya saat menggelar aksi damai mendukung United Liberation Movement of West Papua (ULWMP) di Teluk Bintuni pada September 2018.
Kala itu, ia diamankan oleh Polres Bintuni dan menjalani pemeriksaan di Polsek Bintuni. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.