Berita Nasional

Gibran Tolak Gabung PSI, Giring Ganesha Minta Maaf

Gibran Rakabuming Raka menolak ajakan login atau bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNSOLO.com/FRISTIN INTAN
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Terbaru, putra Presiden Jokowi ini menolak bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Di acara Kopdarnas itu seorang kader PSI juga sempat mencoba memakaikan jaket PSI kepada Gibran.

Kala itu Gibran sedang membagi-bagikan sejumlah buku dan kaos serta bersalaman dengan sejumlah kader PSI di area panggung.

Dewan Penasihat DPP PSI Helmy Yahya yang melihat momen itu hanya terkekeh. "Jangan, jangan, jangan," kata Helmy yang juga berada di atas panggung.

Selanjutnya, terlihat Giring berlari menghampiri Gibran dan kader yang ingin memakaikan jaket tersebut. Giring kemudian menggiring kader tersebut ke luar area panggung.

Baca juga: Setelah Prabowo Subianto Pulang, Kini Giliran Puan Maharani Datang Temui Gibran Rakabuming Raka

Sementara Gibran yang masih jadi kader PDIP itu melanjutkan sesi bersalaman dan tampak mengobrol dengan sejumlah kader PSI.

Wakil Ketua Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut momen itu merupakan spontanitas kader.

"Peristiwa itu spontan dari kader yang ngefans sama Mas Gibran. Tidak ada dalam rundown," kata Grace kepada wartawan, Rabu 23 Agustus.

Dia menyebut DPP partai juga tak menyangka momen itu terjadi. Grace mengatakan kader yang berinisial BW itu sudah ditegur partai.

"Sangat kami sesalkan ada peristiwa tersebut, yang bersangkutan sudah ditegur karena perbuatan spontannya merugikan PSI," kata dia.

Baca juga: Tolak Jadi Kader PSI, Putra Sulung Jokowi Ini Bicara Tegas: Saya Masih Kader PDIP

"Kami semua kaget. Bro Giring langsung lari untuk mengadang dan menghalau kader tersebut turun dari panggung," kata Grace.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha juga menyampaikan permohonan maaf kepada Gibran melalui akun X pribadinya.

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali," kata dia.

"Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader kader kami agar peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari," lanjutnya. (tribun network/rindin/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved