Pilpres 2024

Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Mandek, Anies Tetap di Nomor Buntut

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung menguat dalam beberapa pekan belakangan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
SURVEI TERBARU – Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat. Sedangkan Anies Baswedan tetap berada di nomor buntut. 

POS-KUPANG.COM – Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung menguat dalam beberapa pekan belakangan.

Bahkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah yang akan diusung oleh PDIP ini, memperlihatkan adanya kenaikan dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas.

Meski kenaikan itu tak terlalu signifikan, namun kecendrungan tersebut cukup menggembirakan, karena perlahan-lahan menunjukkan trend naik walau sebelumnya sempat mandek.

Elektabilitas Ganjar pada Agustus 2023 berada di angka 24,9 persen, unggul dari Prabowo Subianto. Sedangkan Anies Baswedan tetap berada di nomor buntut dan sulit melambung dua rival politiknya.

Trend kenaikan yang dialami Ganjar lebih baik dibandingkan dengan kondisi pada Mei 2023 lalu. Saat itu, Ganjar memperoleh elektabilitas 22,8 persen, sedikit lebih tinggi yakni 1,7 persen dari Prabowo Subianto.

Sedangkan Prabowo kini melemah. Elektabilitasnya naik cuma 0,1 persen dari Mei 2023 menjadi 24,6 persen. "Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen," tulis Litbang Kompas, Senin 21 Agustus 2023.

Meski kenaikan elektabilitas Ganjar tidak terlalu signifikan, namun hal itu terus berpengaruh terhadap pergerakan politik ke depan.

Sedangkan dalam 3 bulan terakhir, Prabowo tidak mengalami kenaikan yang menggembirakan. Ketua Umum Partai Gerindra itu stabil walau tetap berada di posisi teratas daftar capres 2024.

Elektabilitas Menteri Pertahanan RI ini diramalkan akan terus menanjak setelah Partai Golkar dan PAN sama-sama menyatakan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan mendukung Prabowo maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas, secara

keseluruhan, Ganjar dan Prabowo bersaing ketat lantaran perbedaan elektabilitasnya sangat tipis antara satu dengan yang lain.

Baca juga: Anies Baswedan Kalah dari Ketua RT Saat Lomba Pukul Bantal, Sang Istri Tertawa Ngakak

Selisih elektabilitas antara Prabowo dan Ganjar, tulis Kompas.Com, berada dalam rentang margin of error. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan selisih cukup jauh di bawah Ganjar dan Prabowo.

Pada Agustus 2023 ini, Anies memiliki elektabilitas 12,7 persen. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo pada Agustus 2023 berada di angka 24,9 persen

Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023.  Litbang Kompas mewawancarai 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

Dukung Ganjar Pranowo

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023, suara pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung mengalir ke bakal calon presiden PDI-P Ganjar Pranowo, dibandingkan Prabowo Subianto.

"Ganjar masih mendapatkan aliran suara terbesar dari pemilih Jokowi, yakni 63,6 persen, jika Ganjar hanya berhadapan dengan Prabowo," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin 21 Agustus 2023. Kendati demikian, survei menangkap bahwa suara pemilih Jokowi yang mengalir ke Prabowo semakin besar.

Pada survei kali ini, ada 36,4 persen pemilih Jokowi yang memilih Prabowo, naik dari 27,7 persen pada Januari 2023 menjadi 33,9 persen pada Mei 2023.

Sementara itu, survei menunjukkan bahwa basis suara pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 semakin solid untuk kembali mendukung ketua umum Partai Gerindra tersebut pada Pilpres 2024.

Menurut hasil survei, jumlah pemilih Prabowo yang akan kembali memilih Prabowo sebanyak 85,7 persen, meningkat dibandingkan 72,5 persen pada Januari 2023 dan 79,3 persen pada Mei 2023.

Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

Untuk diketahui, saat ini ada tiga nama yang bersaing ketat menuju gelanggang Pilpres 2024 mendatang. Tiga nama yang bersaing tersebut, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto didukung empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, yakni Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN.

Sedangkan Ganjar Pranowo hanya didukung oleh PDIP yang saat ini telah  berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan beberapa partai non seat lainnya.

Baca juga: Mayoritas Pemilih Non Muslim Dukung Ganjar Pranowo, Begini Kata Peneliti LSI Denny JA

Sementara Anies Baswedan didukung oleh tiga partai besar, yakni NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Ketiga partai tersebut kini melebur dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP yang telah mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved