Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 21 Agustus 2023, Peringatan Santo Pius X: Saya Telah Hidup Miskin
Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Hakim-hakim 2: 11-19; dan bacaan Injil Matius 19: 16-22.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Peringatan Santo Pius X: Saya Telah Hidup Miskin.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Hakim-hakim 2: 11-19; dan bacaan Injil Matius 19: 16-22.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 21 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Santo Pius X, Paus, kita kaum beriman diajak untuk merenung dan mendalami pesan rohani Santo Pius X yakni, "Saya dilahirkan miskin, saya telah hidup miskin dan saya ingin mati secara miskin pula."
Pesan ini hendaknya bagi kita menjadi kekuatan untuk memperkaya hidup iman kita agar yang utama yang mesti kita kejar dalam hidup ini adalah hidup kekal.
Bahwa untuk meraih hidup kekal sangatlah ditentukan oleh semangat hidup miskin di hadapan Allah.
Hal ini berarti kita hidup dengan hati yang terarah kepada Allah dan hati yang memiliki semangat berbagi.
Hidup dengan hati yang demikian haruslah menjadi konsisten terhadap janji Allah.
Dalam arti sebagai kaum beriman kita mesti tetap setia beribadah hanya kepada Allah yang Esa, dan tidak boleh menyimpang.
Dikatakan demikian agar murka Allah tidak mendatangi kita dan kita tidak diserahkan kepada musuh.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 20 Agustus 2023, Iman Batu Karang
Kita tidak boleh berpura-pura dalam bersikap. Karena Allah mengetahui isi hati kita.
Karena itu sebagai kaum beriman hendaklah kita berpegang teguh arti "menjadi pengikut Kristus".
Karena menjadi pengikut Kristus berarti tidak saja menjadi setia melaksanakan perintah-perintah-Nya. Tapi lebih daripada itu berani melepaskan milik kepunyaan dan menghidupi semangat berbagi dengan orang yang menderita.
Demikianlah makna terdalam dari pesan rohani Santo Pius X , "Saya telah hidup miskin." Karena hidup dengan semangat berbagi terhadap orang yang menderita itulah yang memiliki hidup kekal.
Teks Lengkap Bacaan 21 Agustus 2023

Bacaan Pertama: Hakim-Hakim 2:11-19
"Tuhan membangkitkan hakim-hakim, tetapi para hakim pun tidak dihiraukan"
Bacaan dari Kitab Hakim-Hakim:
Setelah Yosua meninggal dunia, orang Israel melakukan apa yang jahat di hadapan Tuhan, dan mereka beribadah kepada para Baal.
Mereka meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
Mereka mengikuti allah lain, dewa-dewa dari bangsa-bangsa di sekeliling mereka.
Mereka sujud menyembah kepada dewa-dewa itu, sehingga mereka menyakiti hati Tuhan.
Demikianlah mereka meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada Baal dan para Ashtoret.
Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.
Setiap kali mereka maju, tangan Tuhan melawan mereka dan mendatangkan malapetaka ke atas mereka.
Hal ini sesuai dengan peringatan yang disampaikan Tuhan kepada mereka dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.
Maka Tuhan membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan para perampok.
Tetapi para hakim pun tidak dihiraukan mereka, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
Bangsa Israel segera menyimpang dari jalan yang ditempuh nenek moyang mereka yang mendengarkan perintah Tuhan.
Mereka melakukan yang tidak patut.
Setiap kali, apabila Tuhan membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka Tuhan menyertai hakim itu, dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh selama hakim itu hidup.
Sebab Tuhan berbelas kasih mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.
Tetapi begitu hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat daripada nenek moyang mereka.
Mereka mengikuti allah lain, beribadah dan sujud menyembah kepadanya.
Dalam hal apa pun mereka tidak menghentikan perbuatan jahat dan kelakuan mereka yang tegar itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 106:34-37.39-40.43ab.44
Refr. Ingatlah akan kami, ya Tuhan yang Mahamurah.
1. Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa kafir seperti yang diperintahkan Tuhan kepada mereka, mereka malah bercampur baur dengan bangsa-bangsa itu, dan meniru kebiasaan mereka.
2. Mereka beribadah kepada berhala-berhala para bangsa, yang menjadi perangkap bagi mereka. Mereka mengurbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kurbankan kepada roh-roh jahat.
3. Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berlaku serong dalam perbuatan-perbuatan mereka. Maka berkobarlah murka Tuhan terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik pusaka-Nya.
4. Banyak kali mereka dibebaskan oleh-Nya, tetapi mereka memberontak dengan sengaja, namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.
Bait Pengantar Injil: Mat 5:3, do = bes, 2/2, PS 957
Refr. Alleluya, alleluya
Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah. Alleluya.
Bacaan Injil: Matius 19:16-22
"Jika engkau hendak sempurna, juallah segala milikmu dan berikanlah kepada orang-orang miskin"
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Pada suatu hari ada seorang datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup kekal?”
Yesus menjawab, “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik! Jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
Kata orang itu kepada Yesus, “Perintah yang mana?”
Kata Yesus, “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayah dan ibumu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Kata orang muda itu, “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” lalu Yesus berkata, “Jika engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga.
Kemudian datanglah kemari dan ikutilah Aku.”
Ketika mendengar perkataan itu, pergilah orang muda itu dengan sedih, sebab hartanya banyak.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.