Pilpres 2024
Edwin Abdul Ungkap Kerinduan Warga Saat Pilpres 2024, Berharap Prabowo Jadi Presiden Indonesia
Edwin Abdul, Peneliti Senior Surabaya Research Syndicate (SRS), mengungkapkan kerinduan masyarakat Jawa Timur atas figur yang akan pimpin Indonesia.
Dukungan ITU sangat berarti bagi Prabowo Subianto dan dinilai mampu memperkuat arah dukungan pemilih Jawa Barat.
Menurut Ari Ganjar, sebagai seorang kader terbaik Golkar Ridwan Kamil tidak akan berpaling dari Prabowo dan akan terus mengikuti partainya.
"Ridwan Kamil akan tegak lurus dengan partai mendukung Prabowo, dia tidak akan keluar dari pilihan Golkar," pungkasnya.
Baca juga: Golkar-PAN Merapat ke Prabowo Subianto, PDIP Diramalkan Bakal Buka Lembaran Kelam
Peluang Erick Thohir
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mendapat angin segar dengan semakin besarnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang beranggotakan Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB.
Pasalnya, menteri andalan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut berpeluang besar jadi calon wakil presiden (cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Mengingat PAN merupakan parpol yang getol mengusung Erick Thohir menjadi cawapres di Pilpres 2024.
"Erick Thohir masih punya peluang muncul sebagai cawapres di KKIR," kata Pengamat Poilitik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi, Jumat 18 Agustus 2023.
Menurut Ade, Erick Thohir sudah memiliki modal kuat dengan didukung PAN sebagai cawapres. Itu menjadi modal utama Ketum PSSI tersebut untuk meyakinkan parpol lain di KKIR.
Selain itu, Erick Thohir memiliki rekam jejak dengan kinerja terbaik setelah Prabowo Subianto di kabinet Indonesia Maju. Ini juga jadi pertimbangan yang ditawarkan ke koalisi.
Lanjut Ade, Anggota Kehormatan Banser NU itu hanya meyakinkan PKB dan Golkar dengan tawarkan konsesi-konsesi politik kepada Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar selaku ketum masing-masing partai.
"Setidaknya sudah dapat dukungan dari PAN, tinggal meyakinkan parpol lain dan tentu menegosiasikan konsesi politik sehingga dapat diterima oleh Golkar maupun PKB yang juga punya kepentingan maju sebagai cawapresnya Prabowo Subianto," ujar Ade.
Ade sendiri tidak meragukan kesolidan KKIR yang diisi oleh empat partai besar di Indonesia.
Menurutnya Golkar dan PKB akan legowo menerima usulan PAN untuk memasangkan Erick Thohir dengan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Jika melihat peluang dan komposisi politik KKIR, cukup menjanjikan soliditasnya sepanjang ada kesepakatan tentang figur cawapres yang akan mendampingi Prabowo," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.