Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 17 Agustus 2023, Liberti et Honorate: Kemerdekaan dan Kehormatan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Liberti et Honorate: Kemerdekaan dan Kehormatan.
Demikian juga rakyat yang benar dan baik adalah mereka yang dengan jujur dan ikhlas taat kepada pemimpinnya dan berpartisipasi dalam pembangunan.
Rasul Petrus berpesan agar kita sedapat mungkin hidup sebagai orang yang merdeka. Hidup sebagai orang merdeka dihiasi dengan ucapan yang jujur, budi bahasa yang halus, tunduk kepada Allah dan kepada lembaga manusia, gemar berbuat baik, menghormati semua orang, mengasihi sesama, takut kepada Allah dan menghormati raja atau pemimpin ( 1 Petrus 2 :13-17).
Perayaan kemerdekaan yang disyukuri dan direfleksikan memberikan api dan gelora baru bagi ziarah hidup sebagai umat beriman dan warga negara untuk bertumbuh secara utuh dan manusiawi.
Sebagai orang-orang yang merdeka kita dituntut untuk setia memberikan kepada kaisar apa yang wajib diberikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib diberikan kepada Allah ( Matius 22:21 ).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 17 Agustus 2023, Dirgahayu Negeriku, Merdeka Bangsaku
Akhirnya, kesediaan untuk memberi dengan sukacita kepada Allah dan negara tidak hanya sebagai sebuah kewajiban, melainkan sebagai pernyataan rasa syukur dan tanggung jawab sebagai anak-anak Allah dalam mengisi dan merayakan kemerdekaan yang bermartabat.
"Quasi Liberi et Sicut Servi Dei : Hiduplah sebagai orang merdeka dan sebagai hamba Allah ( 1 Pterus 2 :16).
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Semoga Indonesia semakin maju, unggul dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan perwujudan perdamaian dunia. Merdeka !
Teks Lengkap Bacaan 17 Agustus 2023

Bacaan Pertama Putra Sirakh 10:1-8
Para penguasa bertanggung jawab atas rakyatnya
Bacaan dari kitab Putra Sirakh:
Pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam masyarakat, pemerintah yang arif adalah yang teratur.
Seperti para penguasa, demikian pula para pegawainya, seperti pemerintah kota, demikian pula semua penduduknya.
Raja yang tidak terdidik membinasakan rakyatnya, tetapi sebuah kota sejahtera berkat kearifan para pembesarnya.
Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi, dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.