Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023, Berkumpul Bersama dalam Doa
Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 34: 1-12; dan bacaan Injil Matius 18: 15-20.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Berkumpul Bersama dalam Doa.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 34: 1-12; dan bacaan Injil Matius 18: 15-20.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 16 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini. Engkau boleh melihatnya dengan matamu sendiri, tapi engkau tidak akan menyeberang ke sana. Demikian Tuhan bersabda kepada Musa.
Saat itu Musa berumur seratus dua puluh tahun dan meninggal.
Mengagumkan bahwa sudah berumur demikian, tapi matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
Itulah tanda keajaiban Allah yang menyertai Musa.
Karena Musa meninggal akhirnya Yosualah yang dipenuhi dengan Roh Kebijaksanaan dan orang Israel taat kepadanya hingga masuk ke tanah terjanji.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 15 Agustus 2023, Menjadi Seorang Anak Kecil
Di sini kita menyadari bahwa campur tangan Tuhan selalu membuat dan mengantar kita kepada sukacita hidup dan kemenangan.
Karena itu sebagai kaum beriman kita diminta untuk selalu meyakini bahwa kebersamaan kita dalam doa selalu membuat kita semakin terbuka mata bahwa Yesus akan memberikan kita jaminan di mana doa kita dikabulkan.
Karena saat kita berkumpul bersama dalam doa, Yesus hadir di tengah-tengah kita dan mendengarkan kita.
Yesus akan mengabulkan doa kita dan menurunkan berkat ke atas kita.
Keyakinan dasar seperti ini harus tinggal tetap di hati kita agar iman kita semakin diteguhkan.
Teks Lengkap Bacaan 16 Agustus 2023

Bacaan Pertama Ulangan 34:1-12
"Musa tutup usia sesuai dengan sabda Tuhan, dan tiada lagi seorang nabi seperti dia yang muncul"
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Pada waktu akan meninggal, naiklah Musa dari dataran Moab ke pegunungan Nebo, yakni ke puncak Pisga, yang berhadapan dengan Yerikho.
Di sana Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri Kanaan: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan Lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon kurma itu, sampai Zoar.
Dan bersabdalah Tuhan kepadanya, "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub: 'Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini.' Engkau boleh melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."
Lalu tutup usialah Musa, hamba Tuhan, di sana di tanah Moab, sesuai dengan sabda Tuhan. Ia dikuburkan oleh Tuhan di suatu lembah di tanah Moab, di hadapan Bet-Peor, dan sampai hari ini tidak ada orang yang tahu kuburnya.
Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia meninggal dunia; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya.
Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun dipenuhi dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah menumpangkan tangan atasnya. Sebab itu orang Israel taat kepada Yosua dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.
Tetapi tiada lagi seorang nabi yang bangkit di antara orang Israel seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka.
Betapa hebatnya segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan semua pegawainya serta seluruh negerinya.
Betapa hebatnya segala perbuatan megah dan tindakan dahsyat yang dilakukan Musa di depan seluruh bangsa Israel.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 66:1-3a58.16-17
Refr. Terpujilah Allah, yang mempertahankan jiwa kami hidup.
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu."
2. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. Pujilah Allah kami, hai para bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
3. Marilah, dengarkanlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.
Bait Pengantar Injil 2 Korintus 5:19
Refr. Alleluya.
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.
Bacaan Injil Matius 18:15-20
"Jika saudaramu yang berbuat dosa mendengarkan teguranmu, engkau telah mendapatnya kembali"
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.
Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.
Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.