Viral Guru Siksa Siswa di Flores Timur

Guru di Flores Timur Diminta Tak Bina Murid Secara Tak Wajar

Pasalnya, guru sekaligus pembina asrama bernama Nelson itu nyaris dijerat hukum gegara cara membina muridnya, Fendi secara tak manusiawi.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M.A La'a 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kasus guru yang menyiksa muridnya menggunakan air panas di asrama STM Bina Karya Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT patut dijadikan refleksi.

Pasalnya, guru sekaligus pembina asrama bernama Nelson itu nyaris dijerat hukum gegara cara membina muridnya, Fendi secara tak manusiawi.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, melalui Kasat Reskrim, Iptu Lasarus M.A La'a, mengimbau semua guru di wilayah itu agar lebih bijaksana menerapkan pola pembinaan.

Baca juga: Siswa di Flores Timur Disiksa Guru Celup Tangan ke Air Panas Berakhir Damai

"Kita harapkan para guru tidak membina murid dengan cara begini, yang kesannya main hakim sendiri karena bisa dijerat hukum," katanya kepada wartawan, Selasa 15 Agustus 2023.

Menurutnya, guru harus selektif dalam memberikan sanksi apa bila muridnya melakukan kesalahan.

"Jangan terjadi lagi seperti ini karena kami tidak segan melakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Baca juga: Polres Lembata Tangkap Lima Pelaku Bom Ikan dari Flores Timur

Ia mengatakan, pelaku dan korban sudah sepakat damai secara Restirative Justice (RJ) di ruangan kerjanya.

Lasarus menerangkan, meski tangan kanan siswa kelas Xl teknik mesin itu terluka parah akibat disiksa dengan air panas, namun keluarga telah mencabut Laporan Polisi (LP).

"Kedua belah pihak juga sudah tanda tangan surat pernyataan damai. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved