Kuliner NTT
Kuliner NTT, Kue Putu, Khas Anakalang Sumba Tengah Kiriman Mertua dan Ingatan Liputanke Tana Humba
Kuliner NTT, Kue Putu, Khas Anakalang Sumba Tengah Kiriman Mertua dan Ingatan Liputanke Tana Humba
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM - Sahabat kuliner yang berbahagia, kali ini beta mo tayang kue/panganan ringan kiriman mama mantu dari Pulau Sandelwood Tana Humba.
Kue ini beta dapat kiriman dari mertua dari Anakalang, Desa Wairasa, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.
Nama kue ini yakni kue putu. Kue putu ini kue tradisional khas dari Anakalang Kabupaten Sumba Tengah.
Kue putu ini santat lezat kalo diminum dengan kopi atau dengan teh panas di pagi hari jelang mau beraktivitas.
Menu panganan ringan kue putu ini terbuat dari tepung beras, tepung ketan yang dicampur parutan kelapa serta gula merah dan kacang.
Kue putu ini sangat enak dan bagi penggemar makan enak dan mulut suka makan enak.
Kue putu ini berbentuk cetakan dan dikukus. Kue putu ini sangat gampang dibuat.
Semua bahan dicampur dan dimasukan ke dalam cetakan lalu dikukus.
katong mau cetakan model apa saja terserah sesuai keingina.
Jadi bahannya juga sangat simpel hanya tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah serta kacang.
Kue putu ini kalo dipakai untuk sarapan pagi minum deng kopi atau teh panas, ato minum deng susu
Makan kue putu ini sangat enak bro
Apalai bagi penggemar makan enak serta sahabat kuliner yang suka beruru kuliner makan enak.
Ini kue putu beta pung ponaan yang datang dari Anakalang Sumba Tengah yang bawa pasca dia pi berlibur di mama mantu di Desa Wairasa, Kabupaten Sumba Tengah.
Tapi ba omong soal Anakalang, Kecamatan Katikunana, beta teringat saat masih di lapangan saat masih menjadi jurnalis ato wartawan sejati.
Omong Tana Humba beta teringat beberapa teman beta yang pernah jadi narasumber dan beberapa su pensiun.
Beberapa teman beta seperti Om Olus Pake Pani yang kerja di Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) su pensiun.
Jadi sekitar taon 2006, beta perna liputan ke Anakalang deng om Olus Pake Panie.
Katong pi liat ame ini Embung Lokujange ko dong mo survei awal untuk rehabilitasi kembali Embung Lokujange.
Om Olus Pake Panie dari BWS NT II pi liat ame ini Embung Lokujange karena pemerintah pusat mau lakukan pekerjaan rehabilitasi berat Embung Lokujange.
Jadi om Olus lakukan survei awal pi liat ame ini kondisi Embung Lokujange di Anakalang, Sumba Tengah.
Embung Lokujange ini dikerjakan ato dibangun awal sejak tahun 1980- oleh Kontraktor PT Waskita Karya (WK).
Dan kembali mulai direhabilitasi sekitar taon 2007 secara bertahap diikuti dengan pembangunan saluran irigasi,
Dan hingga saat ini pekerjaan saluran irigasi secara bertahap masih terus berlanjut.
Pekerjaan dilakukan bertahap oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR melalui BWS NT II dan pekerjaan oleh mitra kerja/rekanan.
Dan sejumlah PPK yang pernah menangangi pekerjaan di Embung Lokujange, diantaranya Ir. Agus Sosiawan, ME (su pensiun).
Pak AGus Sosiawan pensiun bulan Agustus tahun 2022 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala BWS NT II.
Juga om Olus Pake Panie, om Aloysius Bone, MT (pensiun taon 2021), hingga saat ini taon 2023 pekerjaan saluran dipegang PPK Irigasi Sumba , bro Marthen Haning, MT.
Dan saat ini lokasi Embung Lokujange menjadi salah salah satu destinasi wisata andalan di Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah.
Dan air dari perut Embung Lokujange ikut mendukung suplai air untuk kebutuhan program Food Estate Pemda Sumba Tengah.
Program Food Estate untuk menopang ekonomi masyarakat Kabupaten Sumba Tengah. khususnya penguatan pangan masyarakat
Program Food Estated di Kabupaten Sumba Tengah diresmikan Presiden Jokowi beberapa taon lalu.
Jadi kembali ke kue putu khas dari Anakalang, itu dibawa oleh ponaan atau maitua pung adik nona yang tingga di Kota Dili, Timor Leste sejak taon 1999
Joy Noronha datang berlibur di Kupang dan beberapa hari tinggal di beta pung rumah.
Lalu, Joy Noronha, lanjutkan perjalanan liburan ke Opa dan Oma di Desa Wairasa, Anakalang, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.
Dan kemarin Joy pulang pasca liburan dari Sumba Tengah, dan hari ini lanjutkan perjalanan kembali ke Kota Dili, Timor Leste atau Republik Democratic Timor Leste.
Beta ju punya rencana sekeluarga, nanti pada akhir tahun 2023 nanti mau pi liburan sekeluarga atau jalan jalan/holiday ke Timor Leste.
Ya... ini bagian dari menikmati hidup dan kehidupan karena Tuhan bilang katong harus ada roh menikmat kehidupan inii.
Kerja seperti Babu/Buruh Makan Seperti Raja, ini kata -kata dari katong pung orangtua
Selamat menikmati berkat Tuhan, ala Ferry Ndoen, GBU, Sabtu 12 Agustus 2023. (penulis Ferry Ndoen).
Baca juga: Kuliner NTT, Makan Sehat Flobamora ala Sosiolog Johan Paulus, Sop Brenibon vs Daging Babi Goreng


kuliner ntt
Pulau Sandelwood
Tana Humba
Anakalang
Desa Wairasa
Kecamatan Katikutana
Kabupaten Sumba Tengah
Embung Lokujange
kue putu
Gubernur NTT
makan enak
Bagia Kue Tempoe Doeloe Bangkit Menerjang Ekonomi UMKM Kupang Provinsi NTT, Ini Harga dan Rasanya |
![]() |
---|
Kuliner NTT Ikan Pindang Gargahing Putih Diawal Taon 2024 Mix Mandi Bumbu Kunyit Asam dan Kemiri |
![]() |
---|
Kuliner NTT Kacang Goreng Garing Kawan Minum Kopi Pahit Timor Di Taon Baru 2024 Cum Omon Omon |
![]() |
---|
Kuliner NTT Makan Sop Tulang Rusuk Daging Babi Kupang Mix Wortel Kentang Tapi Inga Rajin Pi Gereja |
![]() |
---|
Kuliner NTT Berkat Tak Selamanya Ukuran Doi Dan Bukan Besar Kecil Tapi Penu Deng Sukacita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.