Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 12 Agustus 2023, Back To The Bible
Kehidupan bangsa Yehuda sudah terlalu jauh dari Tuhan, akibat dari pernikahan anak anak raja dengan para perempuan dari bangsa asing.
Yoyada mengikat perjanjian antara dia dengan segenap rakyat dan raja, bahwa mereka menjadi umat TUHAN. ~ ayat 16 ~
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Sabtu 12 Agustus 2023 dengan judul Back To The Bible, merujuk pada Kitab 2 Tawarikh 23:16-21.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli dan Agustus 2023.
Kalimat, “Back to The Bible” merupakan perintah misi yang dipakai oleh para misionaris pada awal abad dua puluh untuk membawa banyak orang mengenal Yesus Kristus dan hidup sesuai Firman Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 11 Agustus 2023, Persahabatan Membawa Petaka
Kalimat itu juga merupakan kalimat yang diyakini memiliki kuasa untuk mentransformasi hidup orang percaya makin seturut dengan firman Tuhan.
Tindakan kembali kepada Taurat sebagaimana dipraktekkan pada zaman raja Daud, diterapkan kembali oleh Imam Yoyada.
Kehidupan bangsa Yehuda sudah terlalu jauh dari Tuhan, akibat dari pernikahan anak anak raja dengan para perempuan dari bangsa asing.
Misi imam Yoyada untuk membawa seluruh umat Israel kembali kepada hukum Tuhan, dimulai dengan mengangkat raja dari keturunan Daud, yaitu Yoas dan menyingkirkan Atalya serta semua nabi Baal.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 10 Agustus 2023, Adil dan Benar
Ia setia kepada kehendak Tuhan tentang raja Israel dari keturunan Daud. Selanjutnya, ia mengatur kembali tugas-tugas di rumah Ibadah yang sejak semula ditetapkan atas suku Lewi.
Imam Yoyada membagi orang-orang dari suku Lewi ke dalam berbagai tugas sebagaimana yang pernah ditetapkan oleh Allah.
Ia benar-benar ingin bangsa Yehuda kembali hidup sesuai ketetapan Tuhan. Itulah yang benar dan ideal bagi mereka.
LANGKAH IMAN
Imam Yoyada menunjukkan ketaatan kepada ketetapan Allah. Bahwa jabatan imam bukan jabatan yang diperoleh karena keinginan diri sendiri.
Tidak semua suku atau siapa saja boleh menjadi imam, tetapi hanya mereka yang berasal dari suku Lewi.
Hari ini, gereja meyakini bahwa siapa pun dapat menjadi imam atau pejabat gereja, jika ia merasa terpanggil untuk melayani Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 9 Agustus 2023, Jaga Pergaulan
GMIT menerima prinsip imamat am orang percaya, bahwa semua orang dipanggil untuk melayani Tuhan.
Untuk itu, setiap orang harus menerima ajakan seperti imam Yoyada yaitu kembali kepada kebenaran firman Tuhan, membangun hidup dan mengalami transformasi rohani sesuai dengan kebenaran di dalam firman Tuhan.
Firman Tuhan jugalah yang memimpin hidup para pemimpin. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.