Breaking News

Berita Nasional

Tuntutan Demo Buruh di Jakarta: Naikan Upah Buruh 15 Persen Hingga Revisi Presidential Threshold

Ada enam tuntutan yang digaungkan massa buruh dalam aksi unjuk rasa ini.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM
Sejumlah buruh menggelar longmarch saat Demo Buruh di Jakarta pada Rabu (9/8/2023). Dalam demo buruh itu, disampaikan enam tuntutan aksi seperti menaikan upah minimal buruh hingga penghapusan presidential treshold. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Demonstrasi atau demo buruh di Jakarta mengemukakan enam tuntutan aksi mereka. Tuntutan itu terdiri dari tuntutan yang berkaitan langsung dengan nasib buruh seperti kenaikan upah hingga sikap politik terkait parlemen dan presiden. 

Aksi yang digelar Partai Buruh pada Rabu (9/8/2023) itu dipusatkan di daerah Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.

Aksi demo buruh melibatkan empat Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Pekerja Nasional, Serikat Petani Indonesia, Urban Konsorsium, Jala Pembantu Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, hingga Organisasi Perempuan Percaya, serta beberapa organ lainnya.

Baca juga: Demo Buruh di Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Baca juga: Kasus Dana TPG di Sikka, Aktivis PMKRI Maumere Gelar Demo Jilid II, Nilai Kinerja APH Buruk

Ada enam tuntutan yang digaungkan massa buruh dalam aksi unjuk rasa ini. Mereka meminta pemerintah mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, serta merevisi presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.

Selanjutnya, agar pemerintah merevisi parlementary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI, lalu mencabut UU Kesehatan, serta mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

"Enam isu ini dibawa serentak dan akan aksi terus-menerus!" seru Ketua Partai Buruh Said Iqbal dikutip dari Kompas.com.

Bila tak didengarkan dan ditanggapi, partai dan organisasi buruh, serta kelas pekerja lainnya, mengancam akan mogok nasional.

"Kami mempersiapkan mogok nasional (yaitu) berhenti, stop, produksi lima juta buruh seluruh Indonesia," lanjut Said.

"Melibatkan 100.000 pabrik-pabrik akan berhenti, begitu pula dengan sopir-sopir pelabuhan dan bandara," tambah dia.

Akibat aksi demo buruh itu, polisi mengalihkan arus lalu lintas di sejumlah lokasi termasuk di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Baca juga: 800 Guru di Sikka Turun Demo Protes Dana Sertifikasi, Yanto De Flores Menangis Histeris 

Baca juga: Lima Pernyataan Sikap Ratusan Guru di Sikka Saat Demo Dana Sertifikasi

"Hari ini pengalihan arus lalu lintas hanya di Jalan Medan Merdeka Barat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin dikutip dari Kompas.com. 

Arus lalu lintas ke arah Istana Merdeka dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan. Sedangkan masyarakat yang ingin ke Harmoni dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

"Jadi arus lalu lintas yang ke arah Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Selatan dialihkan di Patung Kuda dan juga Harmoni," kata dia.

Komarudin mengimbau masyarakat menghindari Jalan Medan Merdeka Barat pada siang ini. "Bisa menggunakan jalur Merdeka Selatan, Timur, dan juga Utara," tambah dia.

Diketahui serikat buruh mengadakan aksi yang mengarah ke Istana Merdeka dan Gedung MK.

Massa buruh itu awalnya melakukan longmarch untuk berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Massa aksi melakukan longmarch dari Tugu Tani menuju Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menumpangi mobil komando untuk mengarahkan para kadernya menuju lokasi unjuk rasa.

Mereka berjalan sambil memegang spanduk besar dan bendera. Massa juga menyalakan flare saat longmarch.  Akibat longmarch tersebut, jalan yang mereka lewati mengalami kemacetan pada siang ini. Sebelumnya, polisi telah mengalihkan arus lalu lintas termasuk di Jalan Medan Merdeka Barat.

Arus lalu lintas ke arah Istana Merdeka dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan. Sedangkan masyarakat yang ingin ke Harmoni dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

"Jadi arus lalu lintas yang ke arah Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Selatan dialihkan di Patung Kuda dan juga Harmoni," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Sebelumnya, serikat buruh akan mengadakan aksi yang rencananya akan mengarah ke Istana Merdeka dan Gedung MK. (*)

 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved