Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 11 Agustus 2023, Harus Menyangkal Diri
Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 4: 32-40, dan bacaan Injil Matius 16:24-28
Sebenarnya sederhana saja bahwa bangsa Israel hanya dituntut setia kepada Allah dan semua akan terjadi.
Tapi ketika ada satu dua tantangan langsung mengubah keyakinan dan kesetiaan mereka terhadap Allah.
Mereka menjadi tidak setia dan mencari allah-allah lain.
Begitulah kita manusia, ada sudah begitu banyak hal yang kita terima dari Allah sejak kita dilahirkan sampai kita dewasa dan memiliki banyak hal.
Namun tetap saja selalu mengeluh sana sini bahkan sampai bisa menolak Allah hanya karena katanya tidak diperhatikan oleh Allah.
Lalu begitu banyak berkat yang sudah kita terima itu dapatnya dari siapa?
Kita gampang sekali untuk bersungut-sungut kepada Allah lalu lupa bersyukur akan berkat yang sudah kita terima.
Tuhan hanya meminta kita untuk tetap setia berpegang pada ketetapanNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 10 Agustus 2023, Berani dan Rela Berkorban
Tuhan hanya butuh kita setia kepadaNya. Kesetiaan itu bisa terjadi kalau kita sudah mampu meninggalkan segala kelekatan diri kita dengan begitu banyak hal duniawi kita dan selalu tertuju kepada Allah dalam seluruh perkataan dan perbuatan kita.
Hal ini yang dikatakan Yesus tentang menyangkal diri. “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Aku.”
Yesus sudah tahu dengan pasti bahwa selama kita tidak mampu menyangkal diri dari semua yang ada pada dirinya termasuk kelekatan hal-hal duniawinya, maka dia tidak sanggup untuk mengikutiNya.
Maka pertama-tama hal yang diangkat Yesus adalah menyangkal diri lalu memikul salib dan mengikuti Dia.
Jalan untuk mengikuti Yesus adalah pembebasan diri dan pengorbanan. Ini tuntutan utama.
Jika kita tak sanggup atau hanya tetap terikat dan mau enak-enak saja, maka pasti kita tak akan sanggup mengikuti Yesus.
Kecenderungan kita yang sulit melepaskan diri dari begitu banyak kelekatan dalam diri itulah yang perlu kita perhatikan sebelum kita menghadap Tuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.