Uskup Surabaya Meninggal

Kabar Duka: Uskup Surabaya Meninggal, RD. Paulus Febrianto Ajak Umat Berdoa

Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono telah meninggal dunia pada pukul 10.29 WIB, Kamis 10 Agustus 2023.

|
Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO
Uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Pr telah meninggal dunia, Kamis 10 Agustus 2023 pukul 10.29 WIB. 

POS-KUPANG.COM - Dua foto Uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, tiba-tiba nongol di grup WhatsApp pagi ini, Kamis 10 Agustus 2023.

Foto pertama, sang Uskup mengenakan jubah uskup warna hitam disertai keterangan "Berita Duka. Telah meninggal dunia Bapak Uskup Surabaya."

Foto berikutnya lagi menampilkan Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono mengenakan jubah uskup berwarna kuning gading disertai keterangan, "Requiescat in pace Bapa Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono pukul 10.29 WIB."

Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Pr_03
Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, Pr

Dari keterangan itu saja kita bisa menyimpulkan bahwa Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono telah meninggal dunia pada pukul 10.29 WIB, Kamis 10 Agustus 2023.

Setelah dikroscek dengan berita yang dilansir Surya.co.id ternyata benar bahwa Uskup meninggal dunia pada Kamis 10 Agustus 2023 sesuai dengan jam yang tertera pada foto tersebut.

Seperti diberitakan Surya.co.id, kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Keuskupan Surabaya RD. Paulus Febrianto.

"Kami menyampaikan kabar duka bahwa Bapa Uskup Surabaya, Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono telah meninggal dunia pada pukul 10.29 WIB," kata RD Paulus Febrianto.

Baca juga: Syukuran 28 Tahun Sebagai Uskup, Mgr. Michael Cosmas Angkur Dapat Tiga Hadiah Unik di Daerah Asalnya

Sekretaris Keuskupan Surabaya pun mengajak umat untuk sama-sama berdoa memohon belas kasih Tuhan bagi kedamaian abadi jiwa Mgr. Vincentius.

Sejumlah pastor di grup Whatsapp juga mengonfirmasi Mgr. Vincentius telah meninggal dunia.

”Kita semua satukan doa untuk kedamaian dan keselamatan kekal bagi beliau,” kata Pastor Kepala Paroki Salib Suci Tropodo RP Gabriel Maja, SVD.

Mgr. Vincentius meninggal pada usia 69 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya selama beberapa hari.

Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono merupakan Uskup Surabaya sejak 29 Juni 2007.

Ia menjadi Uskup Surabaya menggantikan Johannes Sudiarna Hadiwikarta yang meninggal dunia pada 13 Desember 2003 silam.

Vincentius Sutikno Wisaksono merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Ayahnya bernama Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono).

Sedangkan ibunya bernama Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono)

Riwayat Hidup

Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono adalah Arek Suroboyo yang lahir pada 26 September 1953.

Putra kelahiran Tanjung Perak ini terlahir dengan nama Oei Tik Haw.

Wisaksono menyelesaikan pendidikan sembilan tahun di Surabaya, yakni di SD Katolik Santo Michael lalu SMP Katolik Angelus Custos.

Selanjutnya, Wisaksono menempuh pendidikan di Seminari Menengah Vincentius a Paulo atau Seminari Garum di Blitar. Kemudian ia menempuh studi teologi di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Yogyakarta.

Wisaksono adalah keturunan peranakan Tionghoa dari pasangan Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono) dan Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono).

Dalam usia 28 tahun, Wisaksono ditahbiskan sebagai imam diosesan, yakni pada 21 Januari 1982, oleh Mgr Jan Antonius Klooster, CM, Uskup Surabaya saat itu di Gereja Hati Kudus Yesus (Katedral) Surabaya.

Pastor rekan

Semasa menjadi imam diosesan atau prebister/praja (Pr), Wisaksono sempat bertugas di Paroki St Yosef Kediri. Selanjutnya, ia menjadi pastor rekan di Katedral Surabaya.

Dalam Misa Krisma di Katedral Surabaya pada 3 April 2007, diumumkan terpilihnya Wisaksono sebagai Uskup Surabaya.

Wisaksono, yang saat diinformasikan menjadi Uskup Surabaya berada di Filipina, kemudian menjalani pentahbisan uskup pada 29 Juni 2007 di Stadion Jala Krida Mandala Akademi Angkatan Laut, Surabaya.

Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, sementara bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo dan Uskup Malang, Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro.

Baca juga: Paus Fransiskus Akui Pengangkatan Uskup Shanghai di China Setelah Tiga Bulan

Sebagai Uskup, ia sempat melarang adanya Misa khusus dalam rangka Perayaan Imlek di wilayah Keuskupan Surabaya meskipun ia seorang keturunan Tionghoa dengan dasar peraturan yang diambil dari Redemptionis Sacramentum.

Pada masa jabatan 2009–2012, ia menjadi anggota presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Selain itu, ia juga menjadi Moderator Sekretariat Jaringan Mitra Perempuan KWI.

Pada kepengurusan periode 2015–2018, Mgr. Vincentius menjadi Anggota Urusan Keuangan dan Ketua Dana Solidaritas Antar Keuskupan.

Dalam pentahbisan Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm. sebagai Uskup Malang, Mgr. Sutikno bertindak sebagai Pentahbis Pendamping bersama Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.. Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo menjadi Pentahbis Utama.

Beberapa tahun terakhir, termasuk dalam masa pandemi Covid-19 (Coronavirus disease 2019) sejak Maret 2020, kondisi kesehatan Wisaksono memburuk. Uskup sempat berulang kali berobat hingga Singapura.

Meski dalam kondisi sakit, Uskup beberapa kali tetap memimpin perayaan ekaristi terutama untuk krisma. Namun, sepekan terakhir kondisi kesehatan Uskup kembali memburuk sehingga menjalani perawatan antara lain di RKZ Surabaya yang kemudian menjadi tempatnya mengembuskan napas terakhir pada Kamis 10 Agustus 2023 pukul 10.29.

Wisaksono memiliki klangenan atau kesukaan yakni Daihatsu Taft 1982. Mobil dengan julukan beken ”Taft Kebo” itu dipakai Uskup sejak masih bertugas sebagai imam di Ngawi serta menjadi Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang selama sembilan tahun, periode 1990-2000.

Mobil ini dibawa terus dan masih dipakai oleh Monsinyur sebagai kendaraan operasional sehari-hari.

(*/surya.co.id/kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved