Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023, Jaga Mulut dan Jaga Hati

Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Bilangan 12: 1-13; dan bacaan Injil Matius 15: 1-2.10-14.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 8 Agustus 2023 dengan judul Jaga Mulut dan Jaga Hati. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Jaga Mulut dan Jaga Hati.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Bilangan 12: 1-13; dan bacaan Injil Matius 15: 1-2.10-14.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 8 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Pada Peringatan Santo Dominikus, pendiri Ordo Pengkhotbah dan imam, kita dituntun untuk merenungkan pesan rohaninya yakni, "Satu-satunya buku yang aku pergunakan adalah buku cinta dan Injil Yesus Kristus adalah buku cinta."

Lebih lanjut Santo Dominikus berpesan agar orang menjaga mulutnya. Karena itu prinsipnya biarlah Sabda Tuhan mencuci hati orang."

Berkaitan dengan buku cinta dan menjaga mulut atau membiarkan Sabda Tuhan mencuci hati kita, maka Tuhan menampilkan sosok Musa yang dikenal sebagai seorang yang sangat lembut hatinya sehingga membuat Tuhan berkenan atasnya dan berbicara berhadap-hadapan, terus terang dan bukan dalam teka-teki.

Karena itulah Musa telah bisa melihat rupa Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023, Dominikus Adalah Contoh Anak yang Berbahagia

Namun ternyata peristiwa keakraban Tuhan dengan Musa ini mendatangkan syak dalam diri Harun dan Miryam.

Tuhan tidak menyukai sikap Harun dan Miryam. Akibatnya Tuhan murka terhadap mereka. Sehingga dari itu Miryam tampak kena penyakit kusta.

Melihat hal buruk itu Harun berseru meminta tolong kepada Musa.

Dan Musa pun berdoa meminta tolong Tuhan agar Tuhan menyembuhkan kusta itu.

Di sini tampak nyata bagi kita bahwa "bukan soal yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan kita, melainkan yang keluar dari mulut itulah yang menajiskan kita."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 7 Agustus 2023, Hilangkan Kerakusan Hidup

Sabda Tuhan yang masuk ke dalam hati kita membuat lahan hati kita menjadi tempat bertumbuhnya kebaikan, kebenaran dan cinta kasih.

Tapi lahan hati yang buruk hanya membuat segala yang busuk berkembang biak dan mengeluarkan sikap iri hati, amarah, benci dan dendam.

Bagaimana dengan mulut dan hati kita?

Teks Lengkap Bacaan 8 Agustus 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Bilangan 12:1-13

"Musa itu seorang nabi yang lain daripada yang lain. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap dia?"

Bacaan dari Kitab Bilangan:

Sekali peristiwa Miryam dan Harun menaruh syak terhadap Musa karena wanita Kush yang diperisterinya. Memang Musa telah memperisteri seorang wanita dari Kush.

Kata mereka,”Benarkah Tuhan bersabda dengan perantaraanMusa saja? Bukankah Ia juga bersabda dengan perantaraan kita?” Hal itu didengar oleh Tuhan. Adapun Musa, dia itu seorang yang sangat lembut hatinya melebihi siapa pun di atas bumi.

Lalu tiba-tiba bersabdalah Tuhan kepada Musa, Harun dan Miryam, “Keluarlah kalian bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah mereka bertiga. Lalu turunlah Tuhan dalam tiang awan dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam.

Dan mereka berdua tampil. Lalu bersabdalah Tuhan, “Dengarkanlah sabda-Ku ini. Jika di antara kalian ada seorang nabi, maka Aku, Tuhan, menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan.

Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikianlah halnya dengan hamba-Ku Musa, yang setia di seluruh rumah-Ku. Dengan Musa Aku berbicara berhadap-hadapan, terus terang, bukan dalam teka-teki.

Dan ia telah melihat rupa Tuhan. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap hamba-Ku Musa?” Sebab itu bangkitlah murka Tuhan terhadap mereka. Tuhan meninggalkan tempat itu, dan tiang awan naik dari atas kemah.

Pada saat itu Miryam tampak kena penyakit kusta, kulitnya menjadi putih seperti salju. Ketika Harun menoleh kepadanya, tampaklah olehnya bahwa Miryam telah terkena kusta.

Harun lalu berkata kepada Musa, “Ah Tuanku, janganlah kiranya dosa ini ditimpakan kepada kami. Dalam kebodohan kami telah berbuat demikian.

Janganlah kiranya Miryam ini dibiarkan sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan sudah setengah busuk dagingnya.” Lalu berserulah Musa kepada Tuhan, “Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13

Refr. Kasihanilah aku, ya Allah, sebab aku orang berdosa.

1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.

2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.

3. Maka Engkau adil bila menghukum aku, dan tepatlah penghukuman-Mu. Sungguh, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

4. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.

Bait Pengantar Injil Yohanes 1:49b

Refr. Alleluya.

Rabi, Engkau Anak Allah, Engkaulah raja Israel.

Bacaan Injil Matius 15:1-2.10-14

"Tuhan, suruhlah aku datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa datanglah kepada Yesus beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem. Mereka berkata, “Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.”

Yesus lalu memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka, “Dengarkan dan camkanlah, bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.”

Maka datanglah para murid dan bertanya kepada Yesus, “Tahukah Engkau bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang Farisi?” Tetapi Yesus menjawab, “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di surga, akan dicabut sampai akar-akarnya.

Biarkanlah mereka itu. Mereka itu orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lubang.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved