Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 8 Agustus 2023, Dominikus Adalah Contoh Anak yang Berbahagia

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Selasa 8 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 8 Agustus 2023 dengan judul Dominikus Adalah Contoh Anak yang Berbahagia. 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Hari ini Gereja memperingati Santo Dominikus. Dominikus lahir si Calaruega, Spanyol sekitar tahun 1170, dari pasangan Don Felix de Guzman dan Joanna dari Aza.

Pasangan ini dikenal sebagai bangsawan kristen yang saleh dan taat beragama.

Berdasarkan catatan sejarah, keluarga Santo Dominikus merupakan keluarga yang saleh dan beriman.

Ibunya sendiri dinyatakan Beata (yang berbahagia). Sedangkan kedua kakaknya yakni Mannes dan Antonio mencurahkan hidup mereka bagi Gereja sebagai imam.

Demikian juga dua keponakannya menjadi imam dalam tarekat Dominikan yang dia dirikan.

Alangkah bahagianya memiliki keluarga yang setia dan taat beribadah kepada Tuhan.

Betapa gembiranya hati jika memiliki orangtua yang memberikan contoh dan teladan kehidupan iman, moral dan sosial yang baik di tengah
keluarga dan masyarakat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 6 Agustus 2023, Kemah Tuhan dalam Hidup Kita

Santo Dominikus adalah contoh anak yang berbahagia. Kebahagiaan Dominikus bukan semata-mata karena dia memiliki harta dan tidak kekurangan apa pun, melainkan karena kesalehan dan teladan yang diberikan orangtuanya.

Orangtuanya meskipun kaya dan terkenal, mereka sangat rendah hati.

Lebih dari itu, ayah ibunya memberikan contoh yang baik sebagai orang kristiani.

Berkat teladan hidup yang baik, anak-anak mereka pun akhirnya menjadi anak-anak yang baik dan sangat saleh bahkan Dominikus akhirnya menjadi seorang Santo, orang kudus.

Kontemplasi

Di tengah-tengah keluarga dan masyarakat kita, selalu ada orang yang berperilaku baik dan buruk. Apakah kita dapat menjadi saksi Kristus menjadi agen pembawa perubahan bagi mereka yang memiliki perilaku yang kurang baik?

Beranikah kita melanggar aturan demi sesuatu yang lebih bernilai dan demi membantu dan menyelamatkan orang lain?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved