Doa Setelah Sholat

Dibaca Setelah Istighfar, Begini Doa Setelah Sholat Taubat Minimal Dikerjakan Sekali Seumur Hidup

Dibaca setelah istighfar, begini Doa Setelah Sholat Taubat, Sholat Sunnah minimal dikerjakan sekali seumur hidup.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
Doa Setelah Sholat Hajat/ Ilustrasiz berdoa - Dibaca setelah Istighfar, begini Doa Setelah Sholat Taubat, sholat sunnah dikerjakan minimal sekali seumur hidup 

POS-KUPANG.COM - Sholat Taubat merupakan Sholat Sunnah yang dianjurkan minimal sekali seumur hidup. 

Sholat Taubat dilaksanakan untuk memohon ampunan dengan memperbanyak Taubat  atas segala kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja.

Tak hanya Sholat Taubat, setelah mendirikan Sholat Sunnah tersebut Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa. 

Ya, Doa Setelah Sholat Taubat dibaca setelah membaca istighfar.

Baca juga: Jelang Waktu Tahajud, Ini Doa Setelah Sholat Tahajud, Tulisan Arab, Latin lengkap dengan Terjemahan

Berikut dalil yang menjadi dasar anjuran ditunaikannya Sholat Taubat .

Satu di antaranya yakni Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

Dari Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:

“Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha 2 Rakaat, 4 Rakaat, Doa Dhuha Sesuai Sunnah Rasulullah, Ini Keistimewaannya

مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا، ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّر – وفي رواية: فيحسن الوضوء – ، ثُمَّ يُصَلِّى – وفي رواية: ركعتين –، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّه؛َ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ»، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ {وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya:

“Tidaklah seorang (muslim) melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bersuci – dalam riwayat lain: berwudhu dengan baik –, kemudian melaksanakan shalat – dalam riwayat lain: dua rakaat –, lalu meminta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni (dosa)nya”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat ini (yang artinya), “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah, dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui” (QS. Ali ‘Imraan:135)," (HR At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)

Sholat Taubat sendiri dilaksanakan sebagaimana Sholat Sunnah lain pada umumnya.

Yakni dua rakaat sekali salam .

Yang menjadi kekhasannya kemudian satu di antarany adalah anjuran memperbanyak Taubat dan memohon ampunan setelah Selesai Sholat Taubat .

Lantas, apa bacaan Doa setelah Sholat Taubat yang dianjurkan dibaca?

Simak selengkapnya dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Sabtu 24 Desember 2022 berikut ini

# Lafaz Doa Setelah Sholat Taubat Latin Arab dan Artinya

Baca juga: Waktu Mustajab Berdoa, Ini 9 Doa Setelah Sholat Ashar yang Bisa Diamalkan, Simak Keberkahannya

Setelah Sholat Taubat, amalan Doa pertama yang dianjurkan dibaca adalah memperbanyak istighfar .

Adapun lafaznya yakni:

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه

Latin:

“ASTAGHFIRULLAHAL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBU ILAIHI.”

Artinya :

“Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”

Lafaz istighfar ini dianjurkan dibaca sebanyak 100 kali .

Kemudian setelah itu bisa dilanjutkan dengan Doa - Doa berikut:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Latin:

"Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna,"

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” (Q.S Al-A‘raf ayat 23)

Kemudian dilanjutkan dengan Doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Latin:

"Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīinn,"

Artinya:

“Tiada tuhan selain Allah. ,” (Q.S Al-Anbiya ayat 87)

Setelah itu, dilanjutkan dengan bacaan berikut:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latin:

"Allāhummaghfir lī khathī’atī wa jahlī, wa isrāfī fī amrī, wa mā anta a‘lamu bihī minnī. Allāhummaghfir lī jiddī wa hazlī, wa khatha’ī wa ‘amdī,"

"Wa kullu dzālika ‘indī. Allāhummaghfir lī mā qadamtu wa mā akhkhartu, wa mā asrartu, wa mā a‘lantu, wa mā anta a‘lamu bihī minnī,"

"Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru, wa anta ‘alā kulli syai’in qadīrun,"

Artinya:

“Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatanbatasku dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku,"

"Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaanku. Apa pun itu semua berasal dariku,"

"Tuhanku, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku,"

"Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau maha kuasa ata segala sesuatu,” (HR Bukhari dan Muslim). (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved