Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Senin 7 Agustus 2023, Janji Sang Pemimpin

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

|
Editor: Oby Lewanmeru
TRIBUN PONTIANAK
Renungan Harian Kristen Senin 7 Agustus 2023, Janji Sang Pemimpin. 

Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa. ~ ayat 12 ~

POS-KUPANG,COM - Renungan Harian Kristen, Senin 7 Agustus 2023 dengan judul Janji Sang Pemimpin merujuk pada Kitab 2 Tawarikh 15:1-19 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

Raja Asa memimpin kerajaan Yehuda dengan hikmat. Allah berkenan atas kerajaan Yehuda, ada kemenangan dan kesejahteraan di masa kepemimpinan raja Abia hingga raja Asa.

Tuhan membuat kerajaan Yehuda menang atas kerajaan Samaria, sehingga suku Efraim, Manasye dan Simeon pun memilih kembali bergabung menjadi bagian dari kerajaan Israel Selatan di Yerusalem. Imam dan nabi Azarya dipakai Tuhan untuk menyuarakan firman Tuhan bagi umatNya.

Kesadaran tumbuh ketika mendengarkan firman Tuhan, dimulai dari raja Asa dan seterusnya seluruh rakyat bangkit dengan berani menyatakan ikatan perjanjian dengan Allah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 6 Agustus 2023, Berdoa dan Berkarya Bagi Bangsa

Selama tiga puluh lima tahun masa pemerintahan raja Asa, Tuhan membuat negeri Yehuda aman. Kehidupan rohani berjalan dengan baik sesuai kehendak Tuhan.

Kesetiaan mereka dibayar oleh Tuhan dengan jaminan keamanan.

Keadaan yang aman itu menjadi daya tarik yang efektif bagi orang lain untuk datang dan turut menikmati kebaikan Tuhan.

Tuhan berkenan membawa kembali tiga suku Israel untuk bergabung dan tentu ini merupakan sebuah kegembiraan bagi suku Yehuda, Benyamin dan Lewi yang sejak semula bersatu membangun kerajaan Yehuda.

Langkah Iman

Israel bersatu.

Inilah yang menjadi kerinduan suku Yehuda, Benyamin dan Lewi sejak perpecahan terjadi.

Ternyata bersatu hanya dapat terwujud ketika ada jaminan keamanan yang ditopang oleh sikap iman seluruh
bangsa.

Tugas pemimpin bangsa memang  berat yaitu untuk menyatukan hati seluruh rakyat untuk membangun bangsa bersama.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 4 Agustus 2023, Berpisah Tanpa Perang

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved