Nasional

Rocky Gerung Minta Maaf Tapi Masih Berdalih: Kritikan Itu Bukan Bertujuan Serang Jokowi

Setelah membuat kegaduhan di Tanah Air, Pengamat Politik Rocky Gerung akhirnya secara legowo meminta maaf tapi masih berdalih itu kritikan semata.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
MINTA MAAF – Rocky Gerung akhirnya meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya hingga membuat kegaduhan di Tanah Air. Meski demikian ia tidak merasa bersalah atas apa yang telah dilakukannya. 

POS-KUPANG.COM – Setelah membuat kegaduhan di Tanah Air, Pengamat Politik, Rocky Gerung akhirnya secara legowo meminta maaf. Meski demikian hingga saat ini dirinya merasa tak bersalah atas apa yang telah terjadi. Bahkan ia berdalih bahwa kritikan itu bukan bertujuan menyerang Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Dikatakannya, kegaduhan yang terjadi memang berawal dari kritikannya yang sangat tajam kepada Presiden Jokowi. Bahkan kritikan itu sampai-sampai dianggap sebagai penyerangan terhadap martabat perseorangan.

Rocky Gerung mengatakan, bahwa apa yang dilontarkannya melalui video dan viral di media sosial sejatinya merupakan sebuah kritikan. Kata-kata yang yang dilontarkan bukan hinaan atau serangan terhadap Presiden Jokowi.

“Maka saya minta maaf atas keadaan hari ini, sebab perselisihan ini berlanjut tanpa arah. Kok kenapa gak diselesaikan secara hukum,” kata Rocky Gerung dalam konferensi pers sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Wartakotalive.com Jumat 4 Agustus 2023.

Dikatakannya,  pernyataan kritiknya terhadap Presiden Jokowi merupakan hal biasa dan itu sudah sering dilakukannya.

Namun saat ini  kasus ini menjadi heboh, lantaran menciptakan pro dan kontra terkait apa yang telah diucapkannya.

“Nah, perselisihan di publik antara pro dan kontra itulah yang sesungguhnya buat kehebohan dan buat keonaran,” ujarnya.

Rocky Gerung pun meyakini bahwa Jokowi sebagai seorang Presiden, mengerti kritik yang dilontarkannya. Bahwa apa yang dilontarkannya menyasar jabatan negara bukan individual.

Buktinya, kata Rocky Gerung, Presiden Jokowi mengaku tidak mau melaporkannya ke polisi atas apa yang sudah diucapkannya.

Sementara itu, Ali Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) menuding Rocky Gerung sebagai seorang intelektual songong.

Ali Ngabalin mengatakan itu dalam akun twitternya seusai hujatan Rocky Gerung ke Presiden Jokowi viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Pada akun twitternya Selasa 4 Agustus 2023, Ali Ngabalin mengunggah pernyataan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko yang mengaku siap melaporkan Rocky Gerung karena penghinaan tersebut.

Mendengar pernyataan Moeldoko itu, Ali Ngabalin pun mengingatkan Rocky Gerung dengan bahasa klasik, mulut-mu harimau-mu.

Ia juga menyebut Rocky Gerung adalah seorang intelektual songong yang berotak udang. Ia pun yakin kalauy Rocky Gerung akan dipenjara atas pernyataannya sendiri.

Ia bahkan memberikan selamat kepada Rocky Gerung karena akan menikmati jeruji besi "Mulutmu Harimaumu intelektual songong. Ternyata otak kau sekelas otak udang. Biar kau rasakan akibatnya. Selamat menikmati jeruji besi bung. #RakyatBersamaJokowi,” tulis akun Twitter Ali Ngabalin.

Diketahui sebelumnya pernyataan Rocky Gerung menuai kontroversi usai menghina Presiden Jokowi dengan kata-kata umpatan kasar.

Baca juga: Nasib Rocky Gerung di Ujung Tanduk, Hari Ini Polda Metro Jaya Periksa Ahli Hukum Pidana

Dari hinaan tersebut, sejumlah relawan hingga partai pengusung Jokowi ramai-ramai melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

Namun hingga kini, Jokowi pun belum melaporkan hal itu ke kepolisian. Mahfud MD juga menyebut bahwa Presiden tidak mau kasus itu berlanjut ke ranah hukum. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved