Renungan Harian Kristen Sabtu 5 Agustus 2023, Bukan Dengan Kuatku

Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Aku pun meninggalkan kamu juga dalam kuasa Sisak. ~ ayat 5 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Sabtu 5 Agustus 2023 dengan judul Bukan Dengan Kuatku, merujuk pada Kitab 2Tawarikh 12:1-16. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan Allah mempunyai tantangannya sendiri.

Tantangan utama dan pertama bukan berasal dari adanya kekuatan lain yang lebih menjanjikan dan menggoda iman. Juga bukan datang dari kesulitan dan kesukaran hidup.

Tantangan utama dan pertama datang dari kebanggaan diri sendiri karena keberhasilan dan prestasi yang diraih.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 4 Agustus 2023, Berpisah Tanpa Perang

Melihat keberhasilan demi keberhasilan yang dapat diraih membuat Rehabeam semakin percaya diri. Tetapi saat yang sama, ia semakin kehilangan percaya kepada Tuhan Allah.

Kemajuan demi kemajuan di bidang politik dan ekonomi membuat Rehabeam semakin mundur dari iman.

Lupakanlah Tuhan. Tanpa Dia pun kita bisa berhasil! Inilah semangat yang mulai mewarnai kepemimpinan Rehabeam.

Di tengah kebanggaan akan kekuatan diri sendiri, Allah menghukum sekaligus menguji Rehabeam dengan mendatangkan pasukan Mesir.

Mampukah Rehabeam bertahan dengan kekuatannya sendiri? Apakah Rehabeam akan terus membanggakan dirinya?

Mesir menjadi ancaman serius dan membuktikan betapa rapuhnya Rehabeam tanpa Tuhan.

Beruntunglah ia, sebab masih ada orang-orang seperti Semaya, pemimpin rohani yang menarik umat dan bangsa kembali kepada Allah dan mengakui Dia sebagai Sumber kekuatan mereka.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 3 Agustus 2023, Pemimpin Ideal

Meski mereka telah merendahkan diri kepada Allah, namun itu tidak cukup. Mereka harus belajar menghormati Allah melalui hukuman.

Langkah Iman

Bersandar kepada kekuatan diri sendiri karena prestasi gemilang, cepat atau lambat akan mendatangkan murka Allah.

Saat murka itu tiba, semua prestasi itu tidak dapat melindungi kita. Murka Allah adalah tanda peringatan bahwa ada yang harus diubah dari iman kita.

Murka Allah juga adalah tanda kasih Allah, yang melaluinya Allah berkenan menguji kita untuk tahu bersyukur dan mengakui Allah sebagai sumber keberhasilan kita, serta sadar akan keterbatasan kita yang membuat kita harus selalu bersandar kepada kuasa Allah saja.

Ada kalanya juga Allah memakai tangan orang lain yang lebih kuat, untuk membuat kita belajar bahwa bukan dengan kuat kita, tetapi Allah lah sumber kekuatan. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS