Berita Flores Timur
SMPK Sint. Gabriel Larantuka Mengadakan Seminar Mini tentang Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja
SMPK. Sint Gabriel Larantuka mengadakan seminar mini tentang pentingnya pendidikan seks bagi remaja, di sekolah tersebut, Sabtu 29 Juli 2023.
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend dikenal “sex education” sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang beranjak dewasa ataupun remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal.
SMPK. Sint Gabriel Larantuka bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Nagi mengadakan seminar mini tentang pentingnya pendidikan seks bagi remaja, di sekolah tersebut, Sabtu 29 Juli 2023.
Para siswa-siswa SMK Sint. Gabriel Larantuka yang menjadi peserta seminar dibagi dalam dua lokasi berbeda. Siswa putra berlokasi di halaman sekolah, sedangkan siswi putri berlokasi di ruangan Laboratorium IPA.
Semua materi dipaparkan langsung oleh narasumber tenaga kesehatan dari Puskesmas Nagi.
“Kegiatan seminar mini yang diselenggarakan oleh SMPK Sint. Gabriel adalah salah satu program unggulan yang kami anggap penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya pendidikan seks dan pendidikan moral di usia remaja serta implementasinya dalam keseharian kehidupan mereka dengan harapan agar para siswa terhindar dari pergaulan seks bebas dan tidak menjadi korban dari situasi yang tidak diinginkan. Kegiatan sekolah ini berkolaborasi dengan orangtua/wali murid yang berkompeten dalam bidang ini, juga tenaga kesehatan dari Puskesmas Nagi,” demikian penjelasan Kepala SMPK Sint. Gabriel Larantuka, Sr. M. Verena, PRR.
Selanjutnya Sr. Verena menegaskan bahwa harapan lembaga sangat besar agar anak-anak memiliki pengetahuan tentang seks yang benar sehingga mereka menjadi mengerti perilaku mana yang tergolong pelecehan seksual serta berani mencegah untuk mencoba hal-hal yang seharusnya belum boleh mereka lakukan karena ketidaktahuannya.
Menurut Sr. Verena, berbicara masalah seks pada anak memang tidak mudah. Namun, memberikan pendidikan seks wajib diberikan kepada anak agar mereka tidak salah jalan. Karena pendidikan seks ini merupakan upaya memberikan informasi, pengajaran bahkan penyadaran tentang masalah seksual. Karena itu, pendidikan seks harus memperhatikan usia anak dan materi sesuai dengan perkembangan anak agar tujuan memberikan pendidikan seks tepat sasaran.
Ibu Aplononia Layu, A.Md.Kep selaku Kepala Puskesmas Nagi sangat mengharapkan supaya para siswa memahami arti dari reproduksi dan seksualitas. Tujuannya supaya siswa-siswi bisa mengerti reproduksi mereka dan tidak mempraktikkan seks bebas, sehingga bisa mandiri dalam bidang kesehatan, dalam arti menjaga diri mereka sendiri.
Seminar mini tersebut berjalan dengan lancar. Siswa-siswi begitu antusias mengikuti kegiatan serta memberikan respons positif terhadap materi-materi yang diberikan.
Salah satunya adalah Dimas Langkamau. “Saya dan teman-teman sudah memasuki masa remaja. Dengan adanya sosialisasi ini kami memperoleh lagi satu pengetahuan tambahan yang sangat berguna tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi pria maupun wanita, serta menjaga pergaulan kami di masa remaja di tengah tantangan dunia dan teknologi yang semakin canggih,” katanya pada Sabtu 29 Juli 2023, setelah selesai mengikuti seminar tersebut.
Pendidikan seks sangat penting diberikan kepada remaja di sekolah. Kegiatan tersebut juga mengomunikasikan pemahaman tentang risiko yang ditimbulkan oleh perilaku sosial yang sehat dan masalah seksual.
Sangat diharapkan para remaja di sekolah untuk membuang gaya hidup tidak sehat dan memulai hidup sehat dengan menjaga sistem reproduksi pada masa remaja. Remaja sehat dan aktif itu keren.



Laporan Rosa Dalima Riberu, S.Pd untuk POS-KUPANG.COM
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
SMPK Sint. Gabriel Larantuka
pendidikan seks bagi remaja
kesehatan reproduksi
petugas kesehatan
Kabupaten Flores Timur (Flotim)
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Jenazah di Flores Timur Dijemput Keluarga, Korban Sakit Mental Usai Pulang Merantau |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Praktek Jual-Beli Bantuan Bencana Lewotobi di Desa Ile Gerong |
![]() |
---|
Pernyataan Maksimus Masan Kian,Tidak Maju sebagai Ketua PGRI Flotim Ditolak Semua Ketua Cabang |
![]() |
---|
Kepala Dinas PMD Flores Timur, Paulus Petala Kaha Sebut Realisasi Dana Desa Capai 100 Persen |
![]() |
---|
Diduga Mabuk Miras, Pria di Flores Timur Tewas Usai Tabrak Deker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.