Kebakaran di Desa Pong La'o, Saksi Mata Melihat Kepulan Asap dari Dalam Kamar Vinsensius

Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Keterangan saksi mata atas insiden kebakaran rumah milik Vinsensius Guntur di Kusu Desa Pong La'o, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, mengetahui kebakaran setelah ia mendengar teriakan histeris dari warga sekitar.

Keterangan dari salah seorang anggota keluarga korban Aprilia Yuliati (27) yang ada adalah seorang perawat, pada saat kejadian dirinya sedang berada di kamar mandi dan peristiwa kebakaran baru diketahui setelah mendengar teriakan dari tetangga atas nama Vitalis Barus yang saat itu sedang menggali lubang pembuangan water closed yang bersebelahan dengan tempat kejadian perkara (TKP).

Rumah yang dihuni oleh 2 kepala keluarga bersama 4 orang lainnya dan saat kejadian kebakaran, rumah dalam keadaan kosong. Para penghuni tidak berada di rumah hanya dirinya yang sedang berada di kamar mandi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Vinsensius Guntur di Desa Pong Lao Manggarai Ludes Terbakar

Di dalam rumah tersebut terdapat beberapa barang berharga, antara lain: Padi berjumlah 1 ton, balok kayu 40 batang, seng 20 lembar, uang tunai kurang lebih Rp16.000.000,- (enam belas juta rupiah), barang elektronik serta perlengkapan lain yang semuanya hangus terbakar dilalap api.

Sebelum kebakaran tidak ada aktivitas memasak atau menyalakan api yang menjadi potensi penyebab kebakaran itu terjadi.

Menurut saksi lain Vitalis Barus, dirinya yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran tersebut ketika melihat nyala api dan kepulan asap dari salah satu kamar rumah tersebut saat  sedang menggali lubang water closed (WC) berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: BPBD Manggarai akan Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Kusu Ruteng 

Melihat  hal tersebut dirinya langsung meneriaki warga sekitar untuk membantu memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang berharga ataupun kemungkinan masih ada penghuni rumah yang masih terjebak di dalam rumah, namun upaya tersebut tidak bisa dilakukan karena kobaran api yang menyebar begitu cepat.

Warga sekitar kemudian berdatangan ke lokasi membantu mencegah serta mengantisipasi agar kobaran api tidak merambat ke bangunan lain di sekitar dengan perlengkapan seadanya.

Kobaran api diketahui berasal dari dalam kamar Vinsensius Guntur.

Selanjutnya, pada pukul 11.00 WITA, satu unit mobil kebakaran dari Satuan Pol PP Kabupaten Manggarai tiba di TKP dan membantu memadamkan api serta puing-puing bangunan untuk memastikan kobaran api tidak meluas ke bangunan lain di sekitarnya.

Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun seluruh bangunan rumah beserta isinya hangus terbakar dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS