Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, Doping Sebelum Lawan Romero, Puello Resmi Dicoret dari Daftar Ranking WBA
Jadwal Tinju dunia, nama Alberto Puello resmi dicoret dari Daftar Ranking WBA karena terlibat kasus doping sebelum lawan Rolando Romero
POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, nama Alberto Puello resmi dicoret dari Daftar Ranking WBA karena terlibat kasus doping sebelum lawan Rolando Romero.
Mantan juara dunia kelas ringan super WBA, Alberto Puello (21-0-0, 10 KO), dijatuhi sanksi berupa pencoretan namanya dari daftar peringkat WBA akibat kasus doping sebelum pertarungan melawan Rolando Romero.
Dalam pengumuman yang disampaikan WBA disebutkan pada bukti-bukti yang disodorkan Komisi Olahraga Nevada, Alberto Puello dicoret dari daftar peringkat WBA sampai 5 Oktober.
Ia harus secara resmi mengajukan diri kepada WBA jika namanya ingin kembali masuk daftar peringkat.
Dikutip dari sportanews.com, Alberto Puello merebut gelar kelas ringan super yang lowong setelah menang angka split atas Batyr Akhmedov pada Agustus 2022.
Namun, pada pertarungan Tinju dunia mempertahankan gelar melawan Rolando Romero, Puello kena kasus doping. Statusnya saat itu menjadi juara resees.
WBA kemudian mempertemukan Rolando Romero dengan Ismael Barroso untuk memperebutkan gelar lowong ringan super WBA.
Diberitakan sebelumnya, Rolando Romero terpaksa mencari lawan baru bertarung merebut juara kelas menengah super WBA yang lowong, karena lawannya Alberto Puello terkena kasus doping.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Habisi Rival di Bantam Super, Naoya Inoue Siap Rebut Gelar di Kelas Bulu
Sebagaimana dirilis WBA dan dikutip sportanews.com, status Alberto Puello, juara kelas menengah super WBA, menjadi ‘champion recess’ karena kasus doping pada April 2023.
Semula, Alberto Puello dijadwalkan bertarung merebut gelar melawan Rolando Romero.
Pertarungan kedua petinju direncanakan akan digelar di Chelsea Ballroom, The Cosmopolitan of Las Vegas, Las Vegas, AS, 13 Mei 2023.
Namun, saat ini Rolando Romero akan berganti lawan dengan Ismael Barroso untuk perebutan gelar lowong.
NSAC akan menggelar hearing mengenai kasus doping Alberto Puello pada 17 Mei 2023 untuk menentukan nasib Alberto Puello secara definitif. Sebagai ‘champion in recess’, Alberto Puello mestinya berhak bertarung dengan pemenang duel Rolando Romero vs Ismael Barroso.
Namun, WBA sudah memutuskan, pemenang Rolando Romero vs Ismael Barroso akan bertemu Ohara Davis, yang memukul KO Lewis Ritson pada laga eliminasi kelas ringan super WBA, Maret, dalam 120 hari pascapertarungan.
Diketahui, kasus doping dalam Tinju dunia makan korban. Setelah Conor Benn terkena saksi, kini sabuk gelar juara dunia Alberto Puello terancam dicopot karena kasus yang sama.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Anak Petinju Legendaris Inggris Ramaikan Duel Anthony Joshua vs Dillian Whyte
Pada Oktober 2021, Conor Benn batal bertarung dengan Chris Eubank Jr.
Penyebabnya, Conor Benn tersandung kasus obat peningkat penampilan (PED) bernama clomifene.
Kini, kasus yang sama juga terjadi. Pelakunya adalah Alberto Puello, juara kelas ringan super WBA.
VADA menemukan zat serupa dalam tes yang dilakukan dalam latihan.
Jika Conor Benn mendapat sanksi berat berupa pencabutan lisensi, salah satunya, maka Alberto Puello terancam sanksi pencopotan gelar.
Dikutip dari sportanews.com, situs Wikipedia bahkan sudah menyatakan gelar kelas ringan super WBA lowong.
Alberto Puello merebut gelar tersebut setelah menang angka split atas Batyr Akhmedov pada Agustus 2022.
Ia direncanakan bertarung mempertahankan gelar melawan Rolando Romero pada 13 Mei 2023.
BoxingScene.com menulis bahwa WBA harus mencopot sabuk Alberto Puello.
Namun WBA sendiri belum secara resmi mengeluarkan pernyataan.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Richard Rivera Cuma Butuh 54 Detik Hentikan Yuri Mendez
TalkSPORT melaporkan, jika duel Puello-Romero batal, maka Rolando Romero kemungkinan bertarung dengan Ismawl Barroso untuk memperebutkan gelar lowong. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.