Tinju Dunia
Hasil Tinju Dunia, Richard Rivera Cuma Butuh 54 Detik Hentikan Yuri Mendez
Hasil Tinju dunia, petinju kelas berat ringan asal Amerika Serikat Richard Rivera cuma butuh waktu 54 detik menghentikan perlawanan Yuri Mendez
POS-KUPANG.COM - Hasil Tinju dunia, petinju kelas berat ringan dan penjelajah asal Amerika Serikat Richard Rivera cuma butuh waktu 54 detik menghentikan perlawanan Yuri Mendez.
Dalam pertarungan di Polideportivo La Magdalena, Barranquilla, Kolombia, Sabtu pekan lalu (22/7/2023), Richard Rivera (25-1-0, 19 KO) menghentikan Yuri Mendez di detik 54 ronde 1 dari rencana 10 ronde duel kelas berat ringan.
Setelah kemenangan besar itu, kini Richard Rivera mulai mengincar duel-duel besar ke depannya.
Dalam pertarungan Tinju dunia itu, sebuah pukulan keras Richard Rivera ke tubuh Yuri Mendez membuat Mendez mencium kanvas.
Kondisi itu memaksa wasit menghentikan pertarungan karena Yuri Mendez tak kunjung bangkit.
Dengan kemenangan ini, Richard Rivera yang kini duduk di peringkat 6 WBA, 8 WBC, dan 11 IBF pun kini mengincar pertarungan penting untuk membawa dirinya ke duel perebutan gelar.
Kelas berat ringan saat ini masih dikuasai Dmitry Bivol (WBA) dan Artur Beterbie (WBC/IBF/WBO).
Pada pertarungan Tinju dunia lainnya, Robeisy Ramirez hanya butuh lima ronde dari 12 ronde untuk melumpuhkan petinju Jepang Satoshi Shimizu.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Robeisy Ramirez Cuma Butuh 5 Ronde Lumpuhkan Petinju Jepang Satoshi Shimizu
Dalam pertarungan di Ariake Arena, Jepang, Selasa (25/7/2023), Robeisy Ramirez (13-1-0, 8 KO) berhasil mempertahankan gelar kelas bulu WBO setelah mengakhiri perjuangan Satoshi Shimizu (11-2-0, 10 KO) di ronde 5.
Duel Robeisy Ramirez vs Satoshi Shimizu menjadi co-main event pertarungan Stephen Fulton vs Naoya Inoue.
Bermodalkan skill dan akselerasi serangannya, Robeisy Ramirez, peraih emas di 2 Olimpiade asal Kuba, menjatuhkan Satoshi Shimizu di ronde 5 dan pertarungan berakhir di 1:08 menit.
Dikutip dari sportanews.com, Robeisy Ramirez adalah peraih emas di Olimpiade 2012 dan 2016. Sementara Satoshi Shimizu merebut perunggu di London 2012.
Di duel utama, belum ada yang bisa menghentikan sang Monster Jepang Naoya Inoue (25-0-0, 22 KO). Secara brutal ia bahkan menghentikan Stephen Fulton (21-1-0, 8 KO) di ronde 8.
Dengan kemenangan itu Naoya Inoue pun berhak atas sabuk gelar kelas bantam super WBC/WBO yang sebelumnya digenggam Stephen Fulton.
Di sisa waktu 1:14 menit Naoya memberondongkan pukulan kepada Stephen Fulton setelah menjatuhkannya di ronde 8.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Monster Jepang Naoya Inoue Rebut Gelar Kelas Bantam Super dari Fulton
Sang Monster memang sangat berkelas. Ia lebih cepat, lebih sibuk, dan agresor. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.