Berita NTT
Peserta Didik Sespimti Dikreg 32 Diskusi Bersama Unsur Akademisi, Tokoh Masyarakat dan Pers
Akhir kegiatan ditandai dengan penyerahan cinderamata dan pose bersama peserta didik Sespimti dan semua peserta diskusi
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Demi mendukung Praktek Kerja dalam Negeri (PKDN) di wilayah Provinsi NTT, Peserta Didik Sespimti Dikreg ke-32 TA. 2023 melakukan diskusi bersama akademisi, tokoh masyarakat, pegiat LSM, dan pimpinan redaksi yang berlangsung di Aula Rektorat Undana, Selasa 25 Juli 2023.
Dalam kesempatan itu Ketua Tim Rombongan Peserta Didik Sespimti Dikreg ke-32 TA. 2023, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa, S.IK. menjelaskan tujuan para peserta didik Sespimti untuk mendapatkan gambaran terkait kondisi terkini dan permasalahan kompleks yang terjadi di masyarakat terlebih situasi menjelang tahun politik 2024 mendatang.
Pasalnya sebagai Calon Pimpinan di tubuh Polri dan TNI, semua peserta didik Sespimti wajib memahami kondisi wilayah, dan potensi ancaman kerawanan di daerah tugasnya.
Selain itu, pengetahuan penting dan masukan dari semua unsur akademisi, pemerintah, instansi vertikal, tokoh masyarakat, dan media massa sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dari setiap calon Pimpinan Polri.
Baca juga: Kejari Kota Kupang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Kredit Fasilitas di Bank NTT
"Kami berharap hasil diskusi yang melibatkan berbagai unsur akademisi, LSM, tokoh masyarakat, dan pegiat massa dapat memberikan sumbangan pikiran dan bekal bagi para peserta didik agar dapat melaksanakan tugas sebagai pimpinan dan mampu mengambil kebijakan yang tepat mendukung pemerintah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," ungkap Kombes Pol Bhirawa.
Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs UE Sanam dalam kesempatan itu memperkenalkan potensi kampus Undana dari segi ketersediaan SDM, sarana dan prasarana pendukung, jurusan/prodi yang tersedia, serta output lulusan.
"Undana hadir untuk menjawab kebutuhan daerah dengan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, dan berwawasan global," ungkap Maxs Sanam.
Pihaknya juga mengapresiasi para peserta didik Sespimti yang hadir dan berharap mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan serta pengetahuan yang diperoleh menjadi bekal ilmu setelah melaksanakan tugas sebagai Pimpinan Polri.
Selama diskusi, peserta didik mendapatkan kesempatan bertanya kepada narasumber terkait masalah dan isu yang berkembang di masyarakat.
Baca juga: Dukung Bank NTT Jadi Bank Devisa, Total Penyertaan Modal Kabupaten TTS Capai 100 Miliar Lebih
Masalah yang dibahas diantaranya masalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), masalah pemberitaan hoaks dan ujaran kebencian melalui dunia maya, masalah politik uang dan politik identitas yang kerap terjadi dalam pemilu dan pilkada, dan lainnya.
Akhir kegiatan ditandai dengan penyerahan cinderamata dan pose bersama peserta didik Sespimti dan semua peserta diskusi. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.