Pilgub NTT
Genderang Perang Pilgub NTT 2024 Mulai Ditabuh, Peluang Victory-Joss Jilid 2 Abu-Abu, Josef Nae Soi?
Kondisi ini terjadi lantaran Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat atau Viktor Laiskodat maupun pasangannya, Wagub Josef Nae Soi belum buka mulut.
Genderang Perang Pilgub NTT 2024 Mulai Ditabuh, Peluang Victory-Joss Jilid 2 Abu Abu, Nae Soi Masih 'Ngeles'
POS-KUPANG.COM - Teka teki terkait masa depan paket Victory-Joss di Pemilihan Gubernur NTT tahun 2024 atau Pilgub NTT 2024 masih 'abu abu'. Kondisi ini terjadi lantaran Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat atau Viktor Laiskodat maupun pasangannya, Wagub Josef Nae Soi belum 'buka suara'.
Baik Viktor Laiskodat maupun Josef Nae Soi belum menyampaikan sikap resmi terkait komitmen dan peluang dari keduanya untuk bersama kembali memimpin NTT kedepan. Padahal, masa jabatan dua "geng Senayan" itu tinggal menghitung hari. Keduanya akan menuntaskan tugas sebagai Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT pada 5 September 2023 mendatang.
Dalam sidang Paripurna DPRD NTT yang digelar di Ruang Sidang Utama Kelimutu pada Senin (24/7/2023) kemarin, dewan provinsi secara resmi telah mengumumkan pemberhentian Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi dari jabatan Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT periode 2028-2023.
Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan Viktor Josef, Empat Tokoh Pukul Genderang Nyatakan Siap Jadi Gubernur NTT
Baca juga: DPRD Provinsi NTT Umumkan Pemberhentian Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Bertemu KASAD Dudung Abdurachman, Angin Segar Kodam NTT?
Adapun Ketua DPRD NTT, Emilia Julia Nomleni menyampaikan pengumuman bernomor 01/PENG.DPRD/2023 tentang pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi NTT masa jabatan tahun 2018-2023 itu. Politisi PDIP yang akrab disapa Emi Nomleni itu membacakan dasar pengumuman pemberhentian pasangan Viktor-Josef.
"Berdasarkan ketentuan tersebut maka saudara Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si. dan Saudara Dr. Drs. Josef Nae Soi, MM. masing-masing sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Masa Jabatan 2018-2023 diusulkan pemberhentian sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur," demikian Emi Nomleni.
Pada paripurna tersebut, pimpinan DPRD NTT bersama pemerintah juga menandatangani berita acara yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Namun, dalam rapat paripurna yang dihadiri anggota DPRD NTT maupun Forkompinda NTT serta media itu, Wagub Josef Nae Soi tidak hadir bersama Gubernur Viktor Laiskodat.
Baca juga: Josef Nae Soi Minta Seluruh Kepala Daerah di NTT Bertekad Turunkan Stunting
Baca juga: Wagub NTT Tegaskan Masa Jabatan Viktor-Josef
Wagub Nae Soi Masih Bungkam
Terkait peluang melanjutkan paket Victory-Joss untuk periode kedua memimpin NTT, Wagub Josef Nae Soi masih bungkam. Politisi senior Golkar yang telah malang melintang sebagai anggota DPR RI itu enggan memberi komentar ketika ditanya wartawan.
Putra kelahiran Ngada Flores itu malah 'melempar bola panas' kepada Gubernur Viktor Laiskodat. Nae Soi juga hanya tertawa ketika ditanya wartawan terkait kemungkinan melanjutkan kepemimpinan Victory-Joss jilid 2 pada Pilgub NTT 2024 mendatang.
Drinya meminta wartwan agar langsung menanyakan hal itu kepada Viktor Laiskodat.
"Jangan mancing-mancing, tanya pak gub aja. Tanya pak gub, saya nggak tahu, nggak tahu," kata Nae Soi usai sidang paripurna.
Ia menyebut, kedunaya akan segera mengakhiri masa jabatannya pada September 2023 mendatang. Karena itu dirinya mengaku akan mengikuti saja proses politik yang berjalan.
"Tugas kami, secara prosedural DPRD harus usulkan. Riilnya kami sampai 4 September (2023) masih lakukan kegiatan seperti biasa. Kita air mengalir aja seperti biasa," kata Wagub Nae Soi.
Menurutnya, dengan sisa waktu pemerintahan mereka, maka program yang kurang baik akan terus ditingkatkan, sementara itu program yang belum terlaksana akan didorong untuk dilanjutkan oleh penjabat Gubernur NTT nantinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.