Pilpres 2024

Respon Berbeda PDIP dan Gerindra Soal Wacana Duet Ganjar-Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali muncul, sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Editor: Alfons Nedabang
INSTAGRAM GANJAR PRANOWO
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak akrab dengan Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden dari Partai PDI Perjuangan ( PDIP ) Ganjar Pranowo di Bandara Adi Sumarmo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Senin 24 Juli 2023. 

"Sekalipun PDIP itu elektabilitas partainya, perolehan partainya 2019 yang lalu lebih unggul ketimbang Gerindra, tapi saat ini pada level elektabilitas ya Ganjar masih di bawah Prabowo Subianto. Kalahnya memang tidak signifikan, hanya sebatas 1 persen," tutur dia.

"Ya kalah 1 pesen ini masih dalam margin of error di mana sangat mungkin di kemudian hari Ganjar akan unggul," sambung Adi.

Selain itu, Adi menilai kerumitan juga akan terjadi pada kalkulasi partai dan kalkulasi elektabilitas capres. Jika melihat dua aspek tersebut, kata Adi, maka duet Ganjar-Prabowo maupun Prabowo-Ganjar sulit terwujud.

Walau begitu, dia mengingatkan betapa pentingnya peran elite politik dalam menentukan pilihan.

Adi mengatakan, duet itu baru bisa terealisasi jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan Prabowo duduk bersama dan berbicara dari hati ke hati.

"Kalau sudah 3 elite ini bertemu saling bersepakat, maka sangat mungkin duet ini akan terwujud, tentu dengan komposisi apapun, Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar. Kuncinya di 3 orang itu," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved