Kunjungan Kenegaraan
Presiden Jokowi Akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China, Kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan ke China untuk mengikuti pertemuan bilateral dengan mitranya dari China, Presiden Xi
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan ke China untuk mengikuti pertemuan bilateral dengan mitranya dari China, Presiden Xi Jinping, pada 27-28 Juli 2023.
"Bapak Presiden akan menuju Chengdu (Tiongkok). Beliau akan ke sana pada 27-28 Juli 2023 untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping sebagai tujuan utama," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 25 Juli 2023.
Selain bertemu dengan Xi Jinping, Presiden Jokowi akan menghadiri pertemuan bisnis dengan beberapa pelaku usaha besar di China, ujarnya.
Selanjutnya, Presiden bersama beberapa kepala negara dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan World University Games 2023 yang akan berlangsung di Kota Chengdu.
Awalnya, acara tersebut akan diadakan pada tahun 2021 di kota tersebut, namun kemudian harus ditunda dua kali karena pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pada Juli tahun lalu, Kepala Negara juga melakukan kunjungan kerja ke China sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ke tiga negara Asia Timur: China, Jepang, dan Korea Selatan.
Pada pertemuan sebelumnya, Jokowi dan Jinping menyampaikan komitmen masing-masing untuk mengintensifkan kerja sama ekonomi yang dapat menguntungkan kedua negara maupun dunia.
Baca juga: China & Rusia Kerahkan Puluhan Kapal Perang dan Jet Tempur di Laut Jepang, Amerika & Jepang Waspada
Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin juga membahas G20 serta Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang saat ini diketuai oleh Indonesia.
Indonesia dan China dikenal memiliki ikatan ekonomi yang kuat. Menurut data Kementerian Perdagangan Indonesia, total nilai perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai US$133,5 miliar.
Apalagi, dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan nilai perdagangan kedua negara mencapai 17,69 persen.
(antaranews.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.