Pilpres 2024
Masuk Daftar 5 Cawapres Ganjar Pranowo, AHY Doakan Puan Temukan Figur Terbaik untuk Indonesia
Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam lima nama calon wakil presiden yang akan disodorkan ke Ganjar Pranowo, calon presiden yang akan diusung dari PDIP
POS-KUPANG.COM – Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam lima nama calon wakil presiden yang akan disodorkan ke Ganjar Pranowo, calon presiden yang akan diusung dari PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Lima nama itu, yakni Menparekraf RI, Sandiaga Uno, Ketua Umum PKB (Partai Kebangkyan Bangsa), Muhaimin Iskandar, Menteri BUMN, Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demorat, Agus Harimurti Yudhoyono dan terakhir Mantan Panglima TNI Jenderal Purn TNI, Andika Perkasa.
Sedangkan dua nama lain yang juga masuk dalam nama cawapres Ganjar Pranowo, adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan berikutnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Namun dari tujuh daftar nama cawapres Ganjar Pranowo ini, lima di antaranya adalah figur yang dipilih untuk mengemban tugas sebagai RI-2.
Bahkan dari lima nama cawapres terse ut, kini sudah disodorkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani langsung kepada Ganjar Pranowo. Dan, Ganjar Pranowo merasa sreg dengan lima tokoh tersebut.
Terhadap fakta tersebut, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon juga melontarkan pikirannya tentang yang berkembang di Tanah Air belakangan ini..
Lewat status twitternya @jansen_jsp pada Senin 24 Juli 2023, Jansen mengungkapkan harapan dari setiap kader partai politik.
"Godaan dari mbak Puan ini kadang buat jadi mikir juga. Krn tidak ada kader (dari partai manapun dia) tidak ingin Ketumnya jd kontestan di Piplres besok. Harapaan semua kader pasti itu!" tulis Jansen.
"Apalagi Ketumnya itu juga punya elektabilitas & pasukannya juga lengkap ada di seluruh Indonesia ini. Sebuah hal yg sangat dibutuhkan utk mengarungi pilpres di Indonesia yg maha luas ini," jelasnya.
Harapan Ketua Umum Partai bisa menjadi kontestan dalam Pilpres diyakininya akan menambah semangat kader dalam memperjuangkan kemenangan.
Termasuk bagi Partai Demokrat, para kader katanya sangat bersemangat ketika menyaksikan pertemuan antara AHY dengan Puan Maharani yang sangat hangat.
"Pasti harapan semua kader dari partai manapun dia, minimal Ketumnya jadi Cawapres. Karena semangatnya pasti akan berbeda utk memenangkan Capres yang didukung itu jika Ketumnya juga ikut bersanding," ungkap Jansen.
"Apalagi khusus dgn PDIP, pertemuan mbak Puan dgn mas AHY kemarin di Plataran, masih sangat membekas dalam ingatan berlangsung dgn sangat hangat," jelasnya.
Baca juga: Anies Baswedan Masih Bungkam Soal Cawapres, Kini Lebih Suka Siapkan Agenda Perubahan
Meski hubungan dengan PDIP semakin intim, Partai Demokrat katanya masih konsisten dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Dirinya hanya bisa mendoakan PDIP bisa mendapatkan Capres terbaik untuk mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024.
Begitu juga dengan Partai Gerindra dan koalisinya yang mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
"Namun sampai saat ini sebagaimana keputusan Majelis Tinggi Partai kami (otoritas tertinggi pemutus koalisi dan Capres di Demokrat), kami masih konsisten berada di koalisi perubahan yg kami bentuk dan capres kami adalah mas Anies Baswedan," ungkap Jansen.
"Kami doakan semoga teman2 PDIP mendapatkan Cawapres yg terbaik utk mas Ganjar. Demikian juga halnya dgn koalisi yg dibentuk sahabat2 Gerindra dgn Capresnya pak Prabowo," tutupnya.
Lima Nama Dianggap Cocok
Dikutip dari Kompas.com, bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo mengaku cocok dengan lima calon potensial yang bakal mendampingi dirinya sebagai bacawapres.
Kelima calon yang disebutkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Tohir, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Nanti. Cocok semua tapi kan harus dipilih satu," tutur Ganjar, di Gedung Gradika Bakti Praja Kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin 24 Juli 2023.
Sebelumnya, Puan mengatakan, ada 10 nama bursa bacawapres Ganjar dari survei internal PDIP. Namun, sekarang mengerucut menjadi lima nama potensial.

"Sekarang (bacawapres Ganjar) mengerucut lima orang, salah satunya adalah Ketua Umum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Awalnya ada 10 nama bursa cawapres dari survei internal PDIP.
Sekarang mengerucut menjadi lima orang cawapres Ganjar di Pilpres 2024," kata Puan pada awak media usai menghadiri Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-25 di Stadion Manahan Solo, Minggu 23 Juli 2023.
Prabowo-Erick Thohir Unggul
Survei Indikator Politik Indonesia memetakan elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024 disandingkan dengan sejumlah nama yang potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Dari lima simulasi pasangan calon (paslon), duet bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi unggul tipis atas pasangan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Prabowo-Erick pun diperkirakan menang mutlak seandainya Ganjar berduet dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Sebaliknya, jika Ganjar berduet dengan Erick, keduanya bakal memenangkan pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan Ganjar-Erick diprediksi mengalahkan Prabowo jika Menteri Pertahanan itu bersanding dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, atau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, atau Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Duet Ganjar-Erick juga diperkirakan menang atas Anies Baswedan jika capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Sandiaga Uno.
Baca juga: Pastikan Dukungan ke Prabowo Subianto, Siang Ini Petinggi Gerindra Temui Yusril Ihza Mahendra
Berikut hasil simulasi lima pasangan capres-cawapres menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia:
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 35,1 persen
Prabowo Subianto-Erick Thohir: 35,7 persen
Anies Baswedan-AHY: 21,4 persen
Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 7,8 persen
Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,7 persen
Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto: 33,2 persen
Anies Baswedan-AHY: 21,8 persen
TT/TJ: 7,3 persen
Ganjar Pranowo-Nasaruddin Umar: 32,8 persen
Prabowo Subianto-Erick Thohir: 37,0 persen
Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 22,7 persen
TT/TJ: 7,6 persen
Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,3 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 32,6 persen
Anies Baswedan-AHY: 22,7 persen
TT/TJ: 7,4 persen
Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,6 persen
Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 32,7 persen
Anies Baswedan-AHY: 22,1 persen
TT/TJ: 7,6 persen
Survei juga memetakan simulasi 3 bakal capres. Prabowo duduk di urutan pertama dengan elektabilitas 36,8 persen, meninggalkan Ganjar di urutan kedua dengan angka elektoral 35,7 persen. Sementara, Anies masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,5 persen.
Menurut survei Indikator, elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan sejak Februari 2023. Survei periode tersebut memperlihatkan, tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan itu sebesar 24,1 persen.
Lalu meningkat menjadi 27,0 persen pada Maret 2023, naik menjadi 31,7 persen pada April 2023, dan meningkat lagi menjadi 36,8 persen pada survei terbaru Juni 2023.
Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif. Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 37,4 persen.
Lalu turun pada survei Maret 2023 menjadi 36,8 persen, dan anjlok pada survei April 2023 menjadi 34,0 persen. Namun, pada Juni 223, elektabilitas Ganjar naik kembali menjadi 35,7 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatatkan elektabilitas 29,4 persen pada surveri Februari 2023.
Lantas turun menjadi 26,8 persen pada survei Maret 2023, kembali turun menjadi 25,2 persen pada survei April 2023, dan turun lagi pada survei Juni 2023 menjadi 21,5 persen.
Sementara, pada klasemen cawapres, nama Erick Thohir unggul di antara 21 nama lainnya. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengantongi angka elektoral 18,5 persen.
Lalu, berturut-turut ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,9 persen), Sandiaga Uno (11,8 persen), AHY (11,4 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,5 persen).
Baca juga: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Erick Thohir Ngobrol Akrab di Karanganyar
Lantas, Menko Polhukam Mahfud MD (4,9 persen), Gibran Rakabuming (2,9 persen), mantan Panglima TNI Andika Perkasa (2,8 persen), dan Airlangga Hartarto (1,1 persen).
Adapun survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 melibatkan 1.220 responden. Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling.
Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.