Berita Manggarai
Puskurjar Gandeng BKHM Gelar Workshop Kurikulum Merdeka Bagi Guru
Baharudin juga menyampaikan terimakasih kepada Andreas Hugo Pareira yang memfasilitasi terkait sosialisasi kurikulum tersebut di wilayah Provinsi NTT.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Bupati Hery juga meminta, agar Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira untuk kembali memfasilitasi untuk kembali dilakukan workshop kurikulum Merdeka bagi para guru untuk mendukung literasi dan numerasi. Ia berjanji akan menghadirkan semua kepala sekolah dan guru.
Baca juga: Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Sebut Umat Paroki Beokina Sungguh Diberkati
Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira dalam memberikan arahan saat membuka kegiatan tersebut, mengaku melihat banyak sekali kebijakan-kebijakan dari pusat yang mempunyai ide-ide dasar yang baik tetapi tidak semuanya ditangkap dan diterjemahkan langsung di daerah termasuk program Kurikulum Merdeka karena ada gep antara pusat dan daerah.
"Gep ini soal keterbatasan, pemahaman, teknologi-teknologi ITE, termasuk juga soal persiapan kita terkait implementasi Kurikulum Merdeka baik itu persiapan para guru, dan infrastruktur pendukungnya. Kebijakan itu bisa dilaksanakan jika gurunya siap, infrastruktur pendukungnya siap,"ujarnya.
Menurutnya perubahan kurikulum yakni kurikulum Merdeka sebenarnya sangat penting, karena mengikuti perkembangan jaman dan lainya. DPR RI khususnya Komisi X sangat mendukung program Kurikulum Merdeka tersebut.
Hugo juga mendukung usulan Bupati Hery agar kembali dilakukan workshop terkait sosialisasi kurikulum Merdeka. Karena, menurutnya Bupati tentu melihat langsung persoalan-persoalan di daerahnya terkait lemahnya literasi dan numerasi.
"Numerasi dan literasi kita masih dibawa hanya Kamboja dan Laos saja, bagaimana kita membangun sumber daya manusia kita," ujarnya. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.