Berita NTT
NTT Dilanda Angin Kencang, Dua Pelayaran ASDP Ditunda
BMKG NTT menyarankan agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan cuaca demikian.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - BMKG NTT menyebut angin kencang sedang melanda wilayah ini. Akibatnya dua pelayaran ASDP Cabang Kupang ditunda.
Penundaan dua pelayaran itu terjadi Minggu 23 Juli 2023. Rencananya ASDP Cabang Kupang akan memberangkatkan kapal penyebrangan ke Rote dan Larantuka, Flores Timur.
Manajemen ASDP Cabang Kupang lewat saluran media sosialnya mengumumkan informasi ini kepada pengguna jasa penyeberangan dari ASDP Cabang Kupang. GM Usaha Andri Matte yang dikonfirmasi belum memberi penegasan tentang hal itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Cuaca Buruk, ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Kapal Ferry
"Sehubungan dengan perkiraan cuaca Hari Minggu 23 Juli 2023 dapat kami sampaikan Pelayanan Kapal Penyeberangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang ditutup sementara untuk lintasan: Kupang - Rote dan Kupang Larantuka," tulis siaran pers dari ASDP Cabang Kupang, dikutip Minggu siang.
Terpisah, Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi menyebut masyarakat NTT perlu mewaspadai adanya angin kencang saat musim kemarau ini.
"Waspada potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah di NTT," sebutnya.
Baca juga: Singgung Fenomena Titipan, Menpan RB Bongkar Penyebab Jumlah Honorer Membengkak: Ada PDAM, ASDP
BMKG NTT memperkirakan cuaca ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan atau dari 23-25 Juli 2023. Agung menyebut tanggal 23 Juli terjadi angin kencang di Manggarai Barat, sebagian Flores Timur, sebagian Lembata, sebagian Pulau Timor, sebagian Pulau Sabu dan sebagian Pulau Sumba.
Pada tanggal yang sama, potensi hujan dan angin kencang disertai petir dalam durasi singkat terjadi di Kabupaten Alor, Ende dan Manggarai. Sementara di tanggal 24 terjadi di Ende.
Kemudian di tanggal 24 Juli potensi angin kencang akan melanda sebagian Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Sabu dan Pulau Sumba. Lalu di tanggal 25 Juli terjadi di sebagian Pulau Timor.
Agung juga menerangkan tentang potensi gelombang 2-4 meter yang berpeluang terjadi di laut sawu, selatan Sumba bagian Barat, selatan samudera Hindia Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang - Rote, dan samudera Hindia Selatan Kupang - Rote.
Baca juga: ASDP Kupang Imbau Penumpang Tidak Beli Tiket pada Calo di Pelabuhan Ferry Bolok
Selain itu, tinggi gelombang 1-2,5 meter diprediksi terjadi di selat Sape bagian Selatan, selat Sumba bagian Timur, selat Alor - Pantar, selat Ombai dan perairan Utara Kupang - Rote.
BMKG NTT menyarankan agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan cuaca demikian.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Agung yang juga Plh Kepala Stasiun Maritim Tenau Kupang. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.