Akhirnya Terungkap, Tembakan KKB Papua Ternyata Merobek Sayap Kiri Pesawat Smart Air

POS-KUPANG.COM – Setelah melakukan identifikasi terhadap pesawat Smart Air yang ditembak anggota KKB Papua saat hendak mendarat di lapangan terbang Hometo, Kabupaten Intan Jaya, akhirnya polisi menemukan bukti yang mengejutkan.

Bahwa tembakan KKB Papua tersebut benar bersarang di pesawat Smart Air. Tembakan itu merobek sayap bagian kiri pesawat naas tersebut.

Meski sayap kiri pesawat itu berlubang gegara tembakan brutal anggota Kelompok Kriminal Bersenjata  tersebut, namun hal itu tidak sampai berpengaruh terhadap operasional armada penerbangan tersebut.

Dari hasil identifikasi yang dilakukan aparat penegak hukum memperlihatkan, empat lubang menganga di sayap kiri pesawat tersebut.

Dari empat lubang itu, satu di antaranya berdiameter cukup besar. Lubang itu tampak menganga. Sedangkan beberapa lainnya terlihat tak terlalu besar.

Fakta ini dilansir Pos-Kupang.Com dari KompasTV, Sabtu 22 Juli 2023. Dalam tayangan video yang kini viral di media sosial, terlihat beberapa petugas sedang berada di tempat parkir pesawat.

Di hanggar tersebut, beberapa pria yang mengenakan rompi, tampak sedang mengamati bekas tembakan anggota KKB Papua terhadap pesawat tersebut.

Tembakan itu mengakibatkan pesawat mengalami kerusakan ringan. Hanya belum diketahui secara pasti, apakan founder pesawat Smart Air masih mengizinkan pesawat itu beroperasi atau setidaknya melayani penerbangan dari dan ke lapangan terbang homeyo di Kabupaten Intan Jaya.

Untuk diketahui, pesawat Smart Air dihujani tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang berkeliaran di sekitar lapangan terbang di Kabupaten Intan Jaya tersebut.

Pesawat itu digempur dengan tembakan ketika hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.  Saat itu, pesawat tersebut mengangkut tujuh personel brimob.

Aksi brutal tersebut rupanya diulangi lagi ketika pesawat naas itu hendak lepas landas. Saat itu  KKB Papua seakan tak memberi ampun, Mereka memberondong dengan sejumlah tembakan ke arah pesawat tersebut.

Untungnya, hujan tembakan itu tidak berakibat fatal. Bahkan tak seorang penumpang pun yang terluka dalam insiden itu. Pesawat itu juga berhasil terbang kembali ke bandara tujuan dan mendarat dengan sempurnah di bandara tersebut.

Dalam insiden itu, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun terlepas dari keadaan itu, berikut ini kami sajikan sederet fakta  terkait insiden penembakan pesawat Smart Air oleh kelompok kriminal bersenjata  tersebut.

Fakta-fakta itu, adalah pertama, pesawat Smart Air ditembak KKB Papua saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Insiden itu  terjadi pada Selasa 18 Juli 2023. "Memang benar ada laporan terkait pesawat Smart Air ditembak KKB sesaat hendak mendarat," ujar Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat, seperti dikutip Antara, Selasa 18 Juli 2023.

Kedua, tak ada korban jiwa dan pesawat lanjutkan penerbangan. Polisi melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan yang terjadi di lapangan terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

"Tidak ada korban jiwa," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go saat dimintai konfirmasi awak media,  Selasa 18 Juli 2023.
"Kejadiannya saat mau landing di lapangan terbang Pogapa Homeyo dan saat mau lepas landas. Tapi pesawat itu terbang dengan selamat," ujaer Kombes Donny.

Menurut Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, pesawat itu melayani rute penerbangan dari Bandar Udara Timika Kabupaten Mimika, ke lapangan Bandar Udara Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Usai insiden penembakan, pesawat melanjutkan penerbangan.

"Setelah mengangkut tujuh personel Brimob, pesawat melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Wagete Kab. Deiyai dan Bandar Udara Nabire," kata AKBP Ketut Suarnaya

Fakta ketiga, Angkut  7 Personel Satgas Damai Cartenz

Polisi menyebutkan bahwa pesawat caravan Smart Air nomor PK-SNO yang ditembak KKB Papua itu saat akan mendarat di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.

Pesawat tersebut sedang membawa 7 personel Satgas Damai Cartenz, Pesawat itu diawaki oleh pilot berinisial MFF dan kopilot W.

"Alhamdulillah pesawat berhasil mendarat dan pesawat terbang kembali ke Nabire setelah menurunkan tujuh personel Satgas Damai Cartenz," kata Fakhiri.

Disebutkan bahwa kedatangan tujuh anggota Satgas Damai Cartenz itu diharapkan dapat memperkuat Polsek Homeyo yang pada Minggu 16 Juli 2023 diserang oleh kelompok tak dikenal.

Kelompok tak dikenal itu melakukan penyerangan setelah diduga mereka terlebih dahulu mencuri satu pucuk senjata api organik milik polsek setempat.
Fakta keempat, adalah ditemukan 4 lubang peluru di sayap kiri pesawat. Atas kasus tersebut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo pun angkat bicara,

Disebutkan bahwa saat ini  Polres Nabire sudah menurunkan personelnya untuk melakukan giat olah TKP yang dipimpin oleh Kaur Identifikasi, Anggota Sat Reskrim Polres Nabire, dan Anggota Polsubsektor Kawasan Bandara Nabire.

"Tim tersebut berhasil menemukan empat lubang pada sayap kiri pesawat Caravan PK-SNO, Serial No. 208B2375, yang diduga disebabkan oleh dua proyektil peluru yang menembus pesawat tersebut," ucap Benny

Fakta terakhir, adalah terdengar lebih dari 10 kali tembakan yang dilakukan KKB Papua ke arah pesawat tersebut. Suara tembakan terdengar saat pesawat hendak mendarat di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca juga: Yudo Margono: Pengerahan Militer Bukan Solusi Tepat Bebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Papua

"Saat pesawat hendak mendarat  di Bandara Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, terdengar bunyi tembakan ketika pesawat tepat berada di ujug bandara," kata Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya.

Insiden itu  terjadi  pada pukul 08.26 WIT. Tim Reserse Kriminal Polres Nabire, bekerja sama dengan Smart Aviation, telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara. (kro/*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS