Pilpres 2024

Adian Napitupulu: Presiden Jokowi Itu Kader PDIP, Jadi Tak Mungkin Dukung Capres Lain

Adian Napitupulu elit PDIP angkat bicara terkait dinamika politik yang terjadi di Tanah Air. Kata Adian tak mungkin Jokowi dukung capres yang lain.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
KADER PDIP – Presiden Jokowi dinilai tidak akan mungkin mendukung figur yang lain selain Ganjar Pranowo, karena sama-sama kader PDIP. Hanya saja dalam kapasitas sebagai Kepala Negara, Presiden Jokowi tak mungkin menyampaikan itu secara terbuka kepada politik. Hal ini disampaikan Adian Napitupulu, politisi senior PDIP, Sabtu 22 Juli 2023. 

POS-KUPANG.COM – Adian Napitupulu, salah satu elit PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) angkat bicara terkait dinamika politik yang sedang terjadi menjelang Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) ini merespon wacana yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi cenderung mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Bahkan disebut pula bahwa Presiden Jokowi sedang menjodohkan Prabowo Subianto dengan Erick Thohir lantaran mempertemukan kedua figur tersebut di Istana Bogor, Minggu 16 Juli 2023.

Adian mengatakan, bahwa tidak ada alasan bagi Presiden Jokowi untuk tak mendukung bakal calon presiden yang akan diusung oleh Partai Banteng Moncong Putih pada Pilpres 2024 mendatang.

Dan, calon presiden yang akan diusung PDIP, adalah Ganjar Pranowo yang saat ini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah. Figur ini telah dideklarasikan oleh PDIP untuk maju pada Pilpres 2024.

Dikatakannya, sebagai kader tulen PDIP, Presiden Jokowi tentu tahu apa yang harus dilakukan menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Sebagai kepala negara, Presiden Jokowi juga tentu tahu seperti apa langkah-langkah yang akan dilakukannya.

Bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin berbicara secara terbuka kepada publik tentang dukungannya kepada Ganjar Pranowo, itu hal yang harus dipahami.  Karena selain sebagai kader PDIP, Jokowi adalah Kepala Negara.

Tapi yang harus diketahui oleh publik, kata Adian, adalah tidak ada alasan bagi Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar Pranowo. Dan, tak mungkin juga mendukung capres yang lain, karena Jokowi adalah kader PDIP.

"Jadi, tidak ada alasan bagi Jokowi untuk  tidak mendukung Ganjar. Hanya saja sebagai kepala negara, dia (Jokowi, red) tidak mungkin menyampaikan dalam pidato terbuka. Itu enggak mungkin," tandas Adian Napitupulu di sela-sela mendampingi Ganjar Pranowo berkeliling Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Juli 2023.

Presiden Jokowi sebagai kader PDIP, lanjut dia, tentu akan ikut dan tunduk pada kebijakan partai. Apalagi  Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menentukan Ganjar sebagai bakal calon presiden 2024.

Selain itu, katanya, Jokowi juga tentu sangat memahami bahwa dirinya bisa menjabat di level eksekutif, mulai dari wali kota, gubernur, hingga Presiden RI, dalam kapasitas sebagai  kader PDIP.

"Dia (Jokowi, red) kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan dalam banyak kesempatan di mana dia jadi wali kota dua periode, gubernur, kemudian presiden," ucap Adian.

Pada bagian lain, Adian Napitupulu juga menyebutkan bahwa Wali Kota Solo yang juga Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka,  juga akan berkampanye untuk Ganjar Pranowo.

"Yang gua yakini dan yang gua bicara, kan dengan Presiden, bukan cuma Gibran yang akan berkampanye buat Ganjar, tetapi ketika waktunya tiba, presiden juga kan, boleh berkampanye. Begitu, lo," jelas Adian.

Untuk diketahui, belakangan ini Presiden Jokowi disebut-sebut sedang menjodohkan Prabowo Subianto dengan Erick Thohir. Perjodohan ini dibuat Presiden Jokowi di antaranya dengan mengundang Prabowo Subianto dan Erik Thohir di Istana Bogor pada Minggu 16 Juli 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved