Berita Manggarai Timur

Kunker di Manggarai Timur, Mensos RI Tri Rismaharini Temui Korban TPPO

tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dalam fase tumbuh kembangnya, bahan kesehatan diri

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/ROBERT ROPO
KUNKER - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, saat melakukan Kunker di Manggarai Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Menteri Sosial Dr Ir Hj Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja atau Kunker di Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 20 Juli 2023.

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat Menteri Risma bersama rombongan tiba Cafe Ranaloba Borong, tempat kegiatan tepat pada pukul 16.45 Wita.

Kedatangan Menteri Risma disambut oleh Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar, Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta S.H.,S.I.K.,M.Si, para Staf Ahli Bupati dan sejumlah pimpinan OPD. 

Setelah tiba Menteri Risma langsung menuju ruangan khusus untuk bertemu dengan para korban TPPO dab mengerahkan bantuan. Sekitar 20 menit bersua dengan para korban TPPO, Ia keluar dan langsung menuju mobilnya. 

Baca juga: Egidius Asa Terpilih Nakodahi Askab PSSI Manggarai Timur Periode 2023-2027

Saat wartawan hendak doorstop, Menteri Risma tidak bisa memberikan keterangan kepada wartawan karena alasan kondisi kesehatan. 

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Kemensos RI, Don Rozano Sigit Prakoeswa, kepada wartawan, menerangkan, Menteri Risma melakukan Kunker ke Kabupaten Manggarai Timur,  dalam rangka penyerahan bantuan bagi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO asal Kabupaten Manggarai Timur, NTT dan penyerahan bantuan bagi Balita Penderita Anemia Aplastik.

Adapun Korban TPPO di Manggarai Timur, terang Don, terdiri dari 5 orang dewasa dan 2 balita, yakni 1 pasangan suami istri bersama 2 balita (keluarga Narsisius Madi), dan 1 orang dewasa yang masih memiliki hubungan kekerabatan (adik kandung pihak suami, Vinsensius Laus Ndak), serta 1 pasang suami istri lainnya (keluarga Konstantinus Pelang).

Bantuan Atensi yang disalurkan bagi korban TPPO senilai Rp18.195.850 untuk keluarga Narsisius Madi yakni Pemberdayaan kewirausahaan pertanian berupa 1 unit alat perontok padi, tambahan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dalam fase tumbuh kembangnya, bahan kesehatan diri, serta perlengkapan sekolah bagi anak pertama mereka yang akan masuk PAUD.

Sedangkan, bantuan Atensi bagi keluarga Konstantinus Pelang senilai Rp5.525.000 berupa pemberdayaan peternakan ayam pedaging/potong sebanyak 25 ekor dan ayam kampung 5 ekor beserta pakan dan alat makan ternak.

Selain itu, untuk Konstantinus Pelang diberikan bantuan alat cukur/barber shop lengkap karena yang bersangkutan memiliki keahlian di bidang pangkas rambut.

Sementara untuk Vinsensius Laus Ndak, korban TPPO yang merupakan adik kandung korban TPPO lainnya Narsisius Madi, dari hasil asesmen sangat potensial untuk mengikuti rehabilitasi sosial di Sentra Efata di Kupang untuk mendapatkan pelatihan keterampilan/vokasional.

Baca juga: Peserta Didik SMK Cinta Damai Borong Manggarai Timur Bersihkan Sampah di Pantai Cepi Watu 

Di samping itu, Sentra "Efata" di Kupang dan Direktorat KBK memfasilitasi pelunasan pinjaman korban TPPO (pinjaman istri dari Narsisius Madi, Steviana Jemamu sebesar Rp7.529.000 dan pinjaman Konstantinus Pelang sebesar Rp2.000.000), yang menurut informasi akan dipakai sebagai bekal perjalanan ketika akan bekerja di Kalimantan nantinya.

Selain penyerahan bantuan untuk korban TPPO, Mensos Risma juga menggandeng platform galang dana digital kitabisa.com dalam penyerahkan bantuan atensi bagi balita penderita Anemia Aplastik di Manggarai Barat, Aqilah Putri Rahmadani. 

Balita usia 1 tahun 9 bulan asal Komodo, Labuhan Bajo itu menderita penyakit anemia aplastik. Bibirnya terdapat benjolan seperti gumpalan darah yang mengering berwarna hitam.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved