Pilpres 2024

Ujang Komaruddin: Prabowo Lebih Tenang Dibanding Ganjar dan Anies Baswedan, Ini Faktanya

Prabowo Subianto tak lagi meledak-ledak seperti pada Pilpres 2014 dan 2019. Menteri Pertahanan RI itu lebih tenang bila dibandingkan Ganjar dan Anies.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TAK TERPENGARUH – Prabowo Subianto sama sekali tidak terpengaruh dengan perang pencitraan yang dilakukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di jagat maya. Sikap Prabowo ini menuai simpati dan dukungan masyarakat, bahkan dinilai sebagai jalan tengah untuk pemilu damai. Hal itu disampaikan Ujang Komaruddin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review. 

POS-KUPANG.COM -  Saat ini Prabowo Subianto tak lagi meledak-ledak seperti pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Menteri Pertahanan RI itu lebih tenang bila dibandingkan dua kandidat presiden lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Penilaian tersebut disampaikan Direktur Eksekutif IPR ( Indonesia Political Review ), Ujang Komarudin terhadap dinamika politik di tanah air terkait Pilpres 2024 mendatang.

Saat ini elektabilitas kandidat presiden dari Partai Gerindra dan PKB, yakni Prabowo Subianto terus menanjak dari waktu ke waktu. Prabowo bertengger di posisi teratas.

Sedangkan dua rival politiknya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, mengekor dari belakang. Dari hasil survei, Gubernur Jawa Tengah berada di posisi kedua, sementara Anies Baswedan di baris berikutnya.

Berdasarkan survei terbaru  yang dilakukan 18 lembaga survei di Tanah Air,  Prabowo Subianto dinyatakan unggul dalam survei yang dilakukan 14 lembaga, sementara Ganjar Pranowo empat lembaga, dan Anies nihil.

Ujang Komarudin mengatakan, saat ini Prabowo Subianto dianggap masyarakat sebagai calon presiden yang paling netral. Itu bisa dilihat dari dinamika yang terjadi di media sosial.

Di dunia jagat maya, katanya, perang pencitraan terjadi antara  kubu Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan. Dua kubu sangat sibuk menebar pesona guna merebut hati rakyat.

Tapi lain halnya dengan yang dilakukan kubu Prabowo. Prabowo bersama timnya lebih tenang dan tidak terprovokasi untuk ikut-ikutan melakukan pencitraan.

Dari fakta itu, ungkap Ujang, Prabowo Subianto sepertinya  tak mau terbawa arus. Prabowo memilih  strategi ‘garis tengah’. Sikap itulah yang membuat  Menteri Pertahanan RI itu  banyak meraih simpati dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Makannya pada Pilpres 2024 mendatang, hanya Prabowo Subianto yang bisa dianggap sebagai jalan tengah untuk kemajuan Indonesia. Hanya Prabowo yang dinilai mampu melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi selama dua periode terakhir.

Dikatakannya, bila dilihat secara gamblang, hanya Prabowo, capres yang tidak menunjukkan pergerakan masif seperti yang dilakukan kubu kandidat capres lainnya.

“Ketika dilihat dari tiga kandidat, Prabowo, Ganjar dan Anies, Prabowo  justeru dianggap sebagai jalan tengah," ujarnya, Rabu 19 Juli 2023.

"Kenapa? Karena kubu Ganjar dan Anies bertempur, saling serang, saling kritik, sedangkan Prabowo ada di tengah posisinya,” imbuhnya.

Terlebih, menurut Ujang, kini Prabowo menunjukkan sikap yang tidak mau menyerang dan lebih legowo.

Prabowo kini lebih menunjukkan sikap santun dan tidak ‘meledak-ledak’ seperti gelaran Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Melihat hal tersebut, menurut Ujang membuat masyarakat kini menaruh simpati yang lebih besar kepada Prabowo.

Selain itu, banyak elite-elite politik yang kian mengukuhkan dukungannya kepada Prabowo karena ia bermain di ‘garis tengah’ tersebut.

“Prabowo menunjukkan sikap yang tidak mau menyerang, sikap santunnya, yang tidak lagi meledak-ledak, itu membuat masyarakat menjadi simpati kepada Prabowo dan membuat elite-elite banyak yang dukung Prabowo,” ucapnya.

“Karena Prabowo posisinya di tengah itu posisi yang bagus,” katanya.

Maka dari itu, Ujang menyatakan fenomena kader partai PDIP, Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang, merupakan sebuah sinyal yang baik.

Menurut Ujang, Budiman menilai Prabowo merupakan sosok yang ada di tengah dan tidak berat sebelah.

“Di antara pertempuran Ganjar dan Anies, saya melihatnya ya wajar saja, jika ada kader partai termasuk Budiman yang mendukung Prabowo karena posisi di tengah, itulah yang membuat arus atau arah angin Pilpres kelihatannya ke Prabowo,” tuturnya.

Transformasi Prabowo menjadi lebih santun dan tidak meledak-ledak ternyata berbuah hasil positif.

Dalam hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan 1.242 responden, Prabowo berhasil meraih dukungan dari kalangan akar rumput, pengusaha dan juga kalangan muda.

Pada golongan pekerjaan petani, peternak dan nelayan, Prabowo berhasil meraup dukungan sebesar 44,9 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan Ganjar Pranowo yang mendapatkan 26,7 persen dan Anies Baswedan yang hanya meraih 8,1 persen suara.

Sementara itu, dari kalangan pengusaha, wiraswasta hingga kontraktor, Prabowo juga terbukti unggul dengan dukungan mencapai 37,8 persen. Diikuti oleh Ganjar dengan 33,3 persen dan Anies 23,9 persen.

Terakhir, pada klaster pemilih muda yang masih menempuh pendidikan atau kuliah, Prabowo berhasil mengumpulkan elektabilitas sebesar 55,6 persen. Sedangkan Ganjar meraih 29,7 persen dan Anies dengan angka 11,2 persen.

Baca juga: Surya Paloh Izinkan Anies Baswedan Bertemu Presiden Jokowi: Kemungkinan Seperti Itu Bisa Saja

Terbaru, pada survei yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Prabowo juga berhasil menempati peringkat pertama pada bursa capres Pilpres 2024.

Berikut adalah 18 survei terkini:

Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI):

Periode survei 4-15 Juli 2023 dengan total 1250 responden

1. Prabowo Subianto 33,7 persen
2. Ganjar Pranowo 30,5 persen
3. Anies Baswedan 23,3 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI):

Periode survei 1-8 Juli 2023 dengan total 1242 responden

1. Prabowo Subianto 35,8 persen
2. Ganjar Pranowo 32,2 persen
3. Anies Baswedan 21,4 persen

Indonesia Network Election Survey (INES):

Periode 18-30 Juni 2023 dengan total 2200 responden

1. Prabowo Subianto 42,8 persen
2. Ganjar Pranowo 26,8 persen
3. Airlangga Hartarto 19,3 persen
4. Anies Baswedan 9,9 persen

Lembaga Survei Jakarta (LSJ):

Periode survei 20-29 Juni 2023 dengan total 1200 responden

1. Prabowo Subianto 40,3 persen
2. Ganjar Pranowo 32,6 persen
3. Anies Baswedan 20,7 persen

Indikator Politik Nasional (IPN):

Periode survei 17-27 Juni 2023 dengan total 1200 responden

1. Prabowo Subianto 42,3 persen
2. Ganjar Pranowo 37,4 persen
3. Anies Baswedan 17,0 persen

Political Weather Station (PWS):

Periode survei 10-18 Juni 2023 dengan total 1200 responden

1. Prabowo Subianto 40,5 persen
2. Ganjar Pranowo 33,4 persen
3. Anies Baswedan 20,8 persen

Indonesia Political Opinion (IPO):

Periode survei 5-13 Juni 2023 dengan total 1200 responden

1. Prabowo Subianto 37,2 persen
2. Anies Baswedan 31,5 persen
3. Ganjar Pranowo 26,8 persen

LSI Denny JA:

Periode survei 30 Mei-12 Juni 2023 dengan total 1200 responden

1. Prabowo Subianto 34,3 persen
2. Ganjar Pranowo 32,7 persen
3. Anies Baswedan 22,1 persen

Survei Indopol:

Periode survei 5-11 Juni 2023 dengan total 1240 responden

1. Prabowo Subianto 31,21 persen
2. Ganjar Pranowo 30,48 persen
3. Anies Baswedan 26,53 persen

Lembaga Survei Nasional (LSN):

Periode survei 24 Mei-3 Juni 2023 dengan total 1420 responden

1. Prabowo Subianto 38,5 persen
2. Ganjar Pranowo 32,8 persen
3. Anies Baswedan 21,9 persen

Survei Litbang Kompas:

Periode Survei 29 April-10 Mei 2023 dengan total 1200 responden

1. Prabowo Subianto 25,8 persen
2. Ganjar Pranowo 24,9 persen
3. Anies Baswedan 12,3 persen

Indikator Politik Indonesia:

Periode survei diadakan pada 26-30 Mei 2023 dengan total 1230 responden

1. Prabowo Subianto 38,0 persen
2. Ganjar Pranowo 34,2 persen
3. Anies Baswedan 18,9 persen

Poltracking Indonesia:

Periode survei diadakan pada 9-15 April 2023 dengan total 1220 responden

1. Prabowo Subianto 33,0 persen
2. Ganjar Pranowo 31,1 persen
3. Anies Baswedan 22,4 persen

Lembaga Riset Ipsos Public Affairs:

Periode survei 7-12 Juli 2023 dengan melibatkan 1.191 responden:

1. Prabowo Subianto 36,65 persen
2. Ganjar Pranowo 34,46 persen
3. Anies Baswedan 25,60 persen

Sementara itu, Ganjar Pranowo unggul di beberapa survei berikut:

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI):

Periode survei diadakan pada 5-11 Juli 2023 dengan total 700 responden

1. Ganjar Pranowo 36,18 persen
2. Prabowo Subianto 33,75 persen
3. Anies Baswedan 30,07 persen

Populi Center:

Periode survei 5-12 Juni 2023 dengan total 1200 responden

1. Ganjar Pranowo 35,8 persen
2. Prabowo Subianto 33,4 persen
3. Anies Baswedan 23,2 persen

Algoritma Research and Consulting:

Periode survei 29 Mei-10 Juni 2023 dengan total 2009 responden

1. Ganjar Pranowo 34,0 persen
2. Prabowo Subianto 30,08 persen
3. Anies Baswedan 22,1 persen

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC):

Periode survei 30-31 Mei 2023 dengan total 909 responden

1. Ganjar Pranowo 42,2 persen
2. Prabowo Subianto 32,1 persen
3. Anies Baswedan 17,4 persen.  (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved