Polres Manggarai Timur Periksa PMI Non Prosedural yang Gagal Berangkat Menuju Kalimantan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural asal Kabupaten Manggarai Timur yang gagal berangkat menuju Kalimantan Utara kini diperiksa penyidik Polres Manggarai Timur.

Keberangkatan calon PMI non prosedural tersebut digagalkan aparat Polres Sikka saat hendak berangkat melalui Pelabuhan Lorens Say Maumere pada Minggu 9 Juli 2023.

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, IPTU Jeffry D N Silaban, S.Tr.K menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 14 Juli 2023.

Baca juga: Pemda Manggarai Timur Tetapkan Kebijakan dan Aksi Strategis Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Jeffry menerangkan, sebanyak 45 orang PMI non prosedural tersebut diamankan sekitar pukul 12.30 WITA, sesaat sebelum berangkat menuju ke Kalimantan Utara dengan menggunakan kapal laut. 

45 orang PMI non prosedural itu terdiri dari 30 orang dewasa dan 15 orang anak-anak balita yang merupakan anak dari sejumlah PMI non prosedural tersebut. Dari jumlah tersebut ada sebagian besar berasal dari Manggarai Timur dan sebagian dari Kabupaten Manggarai. 

Jeffry juga menerangkan, berdasarkan hasil pendalaman interogasi di Polres Sikka, 45 PMI non prosedural itu lokus perekrutan di Manggarai Timur. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Sikka untuk mengambil ahli penanganan kasus tersebut. 

Baca juga: Peserta Didik SMK Cinta Damai Borong Manggarai Timur Bersihkan Sampah di Pantai Cepi Watu 

Karena itu puluhan PMI non prosedural difasilitasi oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Sikka dan Dinas Nakertrans Kabupaten Manggarai Timur untuk dikembalikan ke Manggarai Timur. Puluhan PMI Non prosedural itu sudah tiba di Manggarai Timur sejak, Selasa 11 Juli 2023 pukul 10.50 Wita dan saat ini sedang ditampung di Hotel AA Borong. 

Saat ini ini juga sedang dalam pemeriksaan oleh Penyidik, Sat Reskrim Polres Manggarai Timur. Puluhan PMI Non Prosedural tersebut direkrut oleh tenaga perekrut Benyamin Pantang atau BP dengan alamat Perang RT/RW 005/003, Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: KPU Manggarai Timur Terima Pengajuan Berkas Perbaikan Bacaleg 15 Partai Politik

Dikatakan Jeffry, saat ini Sat Reskrim Polres Manggarai Timur juga sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari semua PMI Non prosedural tersebut, serta mencari alat atau barang bukti untuk bisa menguatkan dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Kalau memang sudah lengkap, maka dalam waktu dekat kita akan menaikan status jadi laporan polisi atau menaikan status dari penyelidikan ke Penyidikan. Para PMI Non prosedural ini kita belum kembalikan ke rumah masing-masing karena kita masih periksa. Karena kekurangan tenaga penyidik, maka kita setiap hari periksa 7-10 orang,"terang Jeffry. 

Jeffry juga mengatakan, alasan pelaku BP melakukan perekrutan belum diketahui secara pasti dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS