Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 14 Juli 2023, Hendaklah Kita Cerdik dan Tulus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Hendaklah Kita Cerdik dan Tulus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 14 Juli 2023 dengan judul Hendaklah Kita Cerdik dan Tulus. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Hendaklah Kita Cerdik dan Tulus.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 46: 1-7.28-30, dan bacaan Injil Matius 10: 16-23.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 14 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Ketika saya masih anak-anak, orangtua dan juga nenek kakek kami selalu memberi nasihat panjang lebar agar saya dan juga kakak adik saya berhati-hati dalam kehidupan.

Ketika saya mau kembali ke asrama, sekolah, atau mau mengadakan perjalanan jauh, nasihat-nasihat itu senantiasa menyertai.

Terkadang, rasanya seperti diulang-ulang dan terlalu banyak. Namun nashat-nasihat itu sangat berguna di kemudian hari.

Injil hari ini berisi nasihat Yesus kepada para murid. Mungkin lebih tepat sebagai sebuah peringatan kepada para murid dan sekaligus juga ramalan tentang apa yang akan terjadi kelak di kemudian hari.

Yesus sadar bahwa perutusan yang akan diemban para muridNya tidak mudah. Oleh karena itu mereka perlu mempunyai kecerdikan dan ketulusan.

Walau ada banyak tantangan, tugas pewartaan harus jalan terus.

Para murid akan berjalan membawa Kabar Gembira, namun tidak semua orang mau menerima mereka.

Maka Yesus sudah mempersiapkan mereka sejak awal.

Mereka tidak sendirian, Yesus ada bersama mereka dalam perjalanan dan tugas mereka.

Apa yang diramalkan dan dinasihatkan Yesus kepada para muridNya sungguh nyata, terjadi hingga dewasa ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 13 Juli 2023, Pergilah dan Wartakanlah

Para murid Yesus mengalami tantangan penganiayaan dan bahkan kematian karena iman dan kepercayaan mereka.

Umat Kristus tidak pernah bebas dari penganiayaan dan penderitaan. Kristus sudah mengantisipasi hal ini, karena itu Ia mengingatkan para murid untuk menyadarinya.

Pengalaman berbicara bahwa tidak selalu mudah para murid Yesus menjalankan praktik iman kepercayaannya.

Namun Yesus menegaskan agar para murid tidak gentar menghadapi semua yang akan terjadi. Ia senantiasa menyertai mereka.

Pengalaman Iman Yakub adalah sebuah pengalaman iman yang nyata.

Berada di negeri Kanaan hingga masa tua, tetapi dengan tulus mengikuti perintah Tuhan dan harus pergi ke tanah Mesir menemui Yusuf anaknya.

Tuhan menyertai Yakub serta kaum kelurganya dan tiba di Mesir dalam keadaan sehat walafiat.

Dia meyakini bahwa Tuhan menyertai dan menuntun dia sampai akhir hayat hidupnya. Yusuf anaknya yang mengatupkan kelopak matanya.

Kontemplasi

Di zaman ini pun pesan Yesus di atas masih sangat relevan. Menjadi cerdik yakni cermat dalam melihat kebutuhan dan perkembangan zaman sehingga tidak terseret oleh tawaran dunia.

Tulus menunjukkan sikap hati yang tanpa pamrih dalam mewartakan dan tidak cari keuntungan bagi diri sendiri.

Kedua sikap ini memang tidak selalu mudah untuk diwujudkan. Ada banyak godaan dan tawaran yang membuat kita bisa melalaikan tugas utama kita.

Sekarang diperlukan sebuah komitmen dan ketegasan sikap dalam mewartakan Kabar Gembira. Kita diutus dan dibekali oleh Tuhan untuk terus bergerak maju.

Untuk itu kita tetap harus membekali dan membina diri agar semakin cerdik dan tulus.

Iman para murid Yesus zaman ini tidak boleh kendor. Iman dan keyakinan bahwa Tuhan menyertai, ini tidak boleh padam dan harus kita nyalakan dalam kehidupan harian kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 13 Juli 2023, Berikanlah Pula dengan Cuma-cuma

Mari kita mulai dengan memberi kesaksian akan Kabar Gembira ini dari yang paling dekat dengan kita, keluarga dan tetangga kita.

Doa

Ya Yesus yang baik, terimakasih untuk iman dan rasa cinta yang Kautumbuhkan dalam diriku. Kuatkanlah senantiasa imanku, agar aku tetap berani bersaksi dan mewartakan cintaMu kepada sesamaku dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Jumat. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 14 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 Juli 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 Juli 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Kejadian 46:1-7.28-30

"Sekarang bolehlah aku mati?"

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya, dan ia tiba di Bersyeba. Lalu dipersembahkannya kurban sembelihan kepada Allah Ishak, ayahnya. Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam, "Yakub, Yakub!" Sahutnya, "Ya, Tuhan."

Maka bersabdalah Allah, "Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana.

Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti."

Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba. Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput.


Mereka juga membawa ternak dan harta benda yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan. Lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia.

Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir. Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya.


Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen. Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan ayahnya, Israel. Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.

Berkatalah Israel kepada Yusuf, "Sekarang aku boleh mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 37:3-4.18-19.27-28.39-40

Refr. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!

Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan mencintai kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa, dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik, Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil Yohanes 16:13a;14:26b

Refr. Alleluya, alleluya.

Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.

Bacaan Injil Matius 10:16-23

"Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu!"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.

Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.

Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.

Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya.

Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.

Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved