Badai Seroja

Badai Seroja Muncul Kembali di Midwest Australia, Nilai Kerusakan Mencapai 400 Juta Dollar

Pembangunan kembali salah satu siklon tropis paling merusak di Australia Barat telah mencapai titik balik, karena tagihan pembersihan 400 juta.

Editor: Agustinus Sape
ABC News/Hugh Sando
Petugas mengangkut puing-puing bangunan akibat Badai Seroja salah satu siklon termahal yang melanda WA pada awal Juli 2023. 

"Saya senang melihat tingkat penutupan meningkat, khususnya dua tahun setelah acara ini."

Sepanjang proses pembangunan kembali, Ms Pexton mengatakan asuransi telah menjadi tantangan nomor satu di seluruh papan.

Menurut Otoritas Pengaduan Keuangan Australia, 47 pengaduan telah diajukan dan sebagian besar dari pengaduan tersebut kini telah diselesaikan.

Pihak berwenang mengatakan lebih dari 900.000 dollar telah dibayarkan kepada pengadu yang berhasil.

Dikatakan tiga masalah utama yang dialami orang adalah jumlah klaim, penolakan klaim dan keterlambatan dalam penanganan klaim.

Ms Pexton mengatakan siapa pun yang masih memiliki masalah harus menghubungi otoritas untuk meminta bantuan.

"Saya juga mengakui masih ada rasa frustrasi yang signifikan terhadap orang-orang yang mungkin masih berurusan dengan klaim yang belum terselesaikan."

Hibah berhenti

Permohonan untuk pemulihan ketahanan, pemulihan usaha kecil, produsen utama, hibah pembersihan budaya dan aset juga telah ditutup.

"Kami tahu pada tanggal penutupan itu, lebih dari 1.090 aplikasi hibah diterima di empat program hibah pemulihan tersebut," kata Ms Pexton.

"Hingga Juni 2023, total 336 hibah telah dibayarkan."

Pekerjaan untuk memperbaiki kerusakan menggunakan uang hibah harus diselesaikan selama 12 bulan ke depan, katanya.

Baca juga: Film Anak Lembata Tentang Badai Seroja Juara Pertama Festival Film di Kanada

Namun, Ms Pexton mengatakan dia menyadari kekurangan konstruksi dan mengatakan tenggat waktu akan dipantau.

"Kami ingin semua orang memperbaiki properti mereka dan menggunakan hibah itu dan seterusnya yang ada dan kami akan memantaunya."

Skema hibah $45 juta adalah bagian dari pengaturan pendanaan federal dan negara bagian senilai $104,5 juta.

"Kami memang mengantisipasi [pada tahap awal] kemungkinan lebih banyak aplikasi... Saya cukup yakin bahwa mereka yang telah melamar adalah mereka yang membutuhkan tingkat dukungan tersebut," kata Ms Pexton.

(abc.net.au)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved