Berita Sabu Raijua
Dinas Pertanian Sabu Raijua Sebut 360 Hektar Lahan Sawah Siap Ditanami di Musim Kemarau
Lebih lanjut Charles juga menghimbau agar masyarakat dapat menanam di pekerangam rumah pada musim kemarau.
Penulis: Jevon Agripa Dupe | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SEBA - Menghadapi krisis air yang disebabkan musim kemarau, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua menyebut terdapat 360 hektar lahan sawah yang siap ditanami.
Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sabu Raijua, Charles Meyok.
”Untuk musim di Kabupaten Sabu Raijua kita bagi menjadi dua yaitu musim hujan atau musim menanam mulai Oktober sampai Maret dan untuk musim kemarau itu bulan April hingga September. Untuk musim kemarau sendiri dibagi dua yaitu musim kemarau yang pertama bulan April Sampai Juni dan untuk yang ke dua bulan Juli Sampai September. Untuk lahan khusus persawahan sendiri kita punya 360 hektar yang bisa ditanami di musim kemarau Juli, Agustus, September, berkat pembangunan embung-embung untuk itu kita terus dorong masyarakat untuk menanam di musim kedua ini,” ucap Charles, Rabu 12 Juli 2023.
Lebih lanjut Charles juga menghimbau agar masyarakat dapat menanam di pekerangam rumah pada musim kemarau.
Baca juga: Karyawan Bank NTT Cabang Sabu Raijua Bersihkan Pasar Nataga
”Kita berharap masyarakat dapat menanam sayur di pekarangan rumah dengan memanfaatkan air bekas kamar mandi,” ungkapnya.
Kaleb Lede Bunga salah satu petani yang tetap bercocok tanam di musim kemarau menyampaikan dirinya tetap menanam di musim kemarau karena ketersediaan air dari embung.
”Saya tetap tanam di musim begini karena air dari embung delo banyak untuk sawah, untuk itu sekarang saya hanya kontrol air masuk dengan keluar saja,” ucap Kaleb.
Kaleb juga berharapa pemerintah dapat memberikan bantuan berupa pupuk untuk meningkatkan hasil produksinya. ”Saya harap pemerintah kasih pupuk untuk panem lebih banyak,” ucap Kaleb. (cr22)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.