Berita Viral
Wanita Pengantin Baru Kabur demi Mantan Kekasih Setelah Sehari Menikah
Mantan kekasih lebih menarik. Pernyataan ini berlaku bagi Anggi Anggraeni (21), wanita asal Bogor, Jawa Barat.
Ayah kandung Anggi Anggraeni, Yudi Suhendra (46) mengatakan, mereka menikah setelah lima bulan berpacaran dan bukan karena perjodohan.
"Jadi ketika Anggi memutuskan untuk menikah dengan suami pilihannya, orangtua hanya bisa merestui, dan Anggi memperkenalkan langsung calon suaminya kalau mau menikah," kata Yudi Suhendra.
Putrinya juga tidak menunjukkan gelagat aneh sebelum melangsungkan pernikahan dengan suami pilihannya.
Baca juga: Video Viral TikTok, Baru Lima Menit Ijab Kabul, Pengantin Wanita di Palembang Meninggal Dunia
Setelah menghilang lebih dari sepekan, Anggi Anggraeni mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya pada Selasa 4 Juli.
Pesan tersebut menyuratkan bahwa dia sedang berada di Jakarta, tetapi tidak menjelaskan alasannya.
"Yang bersangkutan sudah mengabari ibunya bahwa kondisinya baik-baik saja dan ada di Jakarta," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Kamis 6 Juli.
Anggi juga sempat menuliskan pesan akan pulang jika kondisinya sudah tenang. Setelah itu, ponsel Anggi Anggraeni pun kembali nonaktif.
Pada Sabtu 8 Juli, Anggi Anggraeni diketahui berada di Bandung, Jawa Barat untuk menemui AL, mantan kekasihnya.
Polsek Rancabungur pun menggelar mediasi dan memanggil ketiga pihak, yaitu keluarga Fahmi Husaeni, Anggi Anggraeni, dan AL.
Baca juga: Natasha Rizki Buka Suara Soal Lepas Cincin Nikah Saat Sidang Mediasi, Sebut Semua Upaya Dilakukan
Mediasi juga dihadiri Kepala Desa Mekarsari. Saat mediasi, Fahmi Husaeni memutuskan untuk menceraikan sang istri dan meminta agar AL menikahi Anggi Anggraeni.
"Bahwa Fahmi selaku suami sah dari Anggi Anggraeni menyatakan untuk menceraikan istrinya," ujar Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto.
Baik Fahmi HUsaeni maupun AL, juga telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan di atas surat pernyataan.
"Dan sepakat bahwa tidak ada tuntutan secara hukum di kemudian hari," kata Iptu Hartanto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.