Berita Nasional

Pembangunan Stadion JIS Tak Sesuai Desain Awal, PDIP Usul Bentuk Pansus

Buro Happold membuat klarifikasi mengenai pemberitaan rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang memancing polemik

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI
Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara diperintahkan Jokowi untuk direnovasi. 

Buro Happold menilai ketika JIS dibangun, maka dimungkinkan adanya ketimpangan sosial. Alhasil, Buro Happold menginginkan agar stadion JIS dibangun dengan asas ramah untuk masyarakat sekitar.

Tak hanya stadion, Buro Happold juga menginginkan adanya sarana olahraga di JIS yang bisa dinikmati orang dari manapun.

"Untuk menyatukan dua lingkungan yang berbeda, rencana induk konsep kami untuk fase 2 terkait area yang lebih luas berfokus pada membangun sebuah komunitas yang berorientasi pada olahraga," tuturnya.

Baca juga: Manajemen Pangeran Biru Persija Jakarta Terpesona Kemegahan Stadion JIS, Minta PT LIB Verifikasi

Mereka turut menyoroti fasilitas publik seperti transportasi hingga akses bagi pejalan kaki ketika ingin datang ke JIS.

"Merekomendasikan penambahan fasilitas transportasi publik, demikian juga menyediakan lahan parkir khusus (off-site) sebelum stadion beroperasi dalam kapasitas penuh," ujar Buro Happold.

Namun, menurut Buro Happold, deretan panduan tersebut tidak dipakai oleh penanggung jawab pembangunan JIS, yaitu Jakarta Konsultindo (Jakkon). Buro Happold mengungkapkan Jakkon justru menunjuk pihak lain untuk mendesain stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut.

"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold," tulis Buro Happold dalam suratnya.

Audit Total

Fraksi Partai Solidaritas Indoonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mendorong audit kelayakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, sebagai venue Piala Dunia U17 yang digelar pada November 2023.

Diketahui, stadion tersebut tengah disorot karena pembangunannya dianggap tidak memenuhi standar organisasi sepak bola dunia FIFA.

“Kelayakan JIS harus diaudit, sebaiknya terbuka atas kritik dan legawa untuk perbaikan demi kepentingan bersama,” ujar Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.

Baca juga: Intip Potret Kemegahan Stadion Baru DKI Jakarta dan Sensasi JIS

August mengatakan, JIS yang tidak sesuai standar FIFA, selayaknya mendapatkan perhatian untuk segera diperbaiki. Jika tidak segera diperbaiki dan berakibat tidak lolosnya JIS sesuai standar FIFA, justru akan merugikan para pecinta sepak bola.

August menilai, publik harus mendukung pemerintah dan PSSI untuk merenovasi JIS demi kepentingan nasional, apalagi olahraga itu sendiri dimanfaatkan sebagai sarana untuk hubungan diplomatik, sosial dan politik.

“Olahraga memberikan kontribusi yang signifikan untuk membangun hubungan yang terus menguat antar negara, federasi olahraga dan atlet yang membantu mendukung perdamaian dunia, seperti penyelenggaraan Piala Dunia FIFA,” kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Bentuk Pansus

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved