Berita Kota Kupang
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh Dukung Perlindungan Jamsos Bagi Penyelenggara Pemilu
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kupang bekerja sama dengan BP Jamsostek Cabang NTT
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, mendukung upaya memberikan perlindungan jaminan sosial atau jamsos bagi para penyelenggara pemilu.
George Hadjoh justru mendorong agar perlindungan jamsos bisa segera diberikan. Mantan Kepala Biro Umum Setda NTT itu, memberi dukungan dengan kerja cepat.
Hal ini diungkap George Hadjoh saat membuka Focus Group Discussion atau FGD Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Penyelenggara Pemilu.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kupang bekerja sama dengan BP Jamsostek Cabang NTT di Hotel Kristal, Kamis 6 Juli 2023 lalu.
Baca juga: Bank NTT Kantor Cabang Khusus Bersihkan Sampah di Pantai Warna Kota Kupang
George Hadjoh menilai FGD yang diselenggarakan hari ini sangat penting serta strategis bagi proses penyelenggaraan bangsa dan negara.
Menurutnya Presiden Jokowi menganggap urusan ini penting sehingga mengeluarkan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Jaminan sosial dianggap penting dan mutlak bagi penyelenggara pemilu hingga tingkat paling bawah, mengingat pengalaman pada penyelenggaraan pemilu tahun 2019 telah merenggut nyawa banyak petugas.
George menambahkan ada dua peluang untuk memperjuangkan kepentingan ini, yakni pada pengajuan APBD Perubahan Tahun 2023 atau bisa juga pada saat pembahasan APBD murni Tahun 2024.
Baca juga: Kelurahan Maulafa Kota Kupang Helat Sparing Tinju dan Even Budaya
Dia berharap urusan ini bisa diselesaikan secara cepat karena berkaitan dengan penyelenggaraan negara serta menyangkut kepentingan banyak orang.
“Ikan sepat, ikan gabus, ikan lele. Lebih cepat, lebih bagus, tidak bertele-tele,” ucap George Hadjoh dalam pantun nya menegaskan agar proses itu bisa dilakukan lebih cepat.
Kepala BP Jamsostek Cabang NTT, Christian Natanel Sianturi, menjelaskan FGD hari ini merupakan tindak lanjut dari diskusi mereka sebelumnya.
Senada dengan George Hadjoh, dia menjelaskan pengalaman pemilu tahun 2019 lalu dengan kejadian luar biasa yang merenggut nyawa banyak pekerja pemilu memberi hikmah tentang pentingnya membuat rencana penanganan yang lebih baik.
"Perlu ada intervensi atau penanganan khusus untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja penyelenggara pemilu," katanya.
Baca juga: DLHK Kota Kupang Akan Tempatkan Enam Truk Sampah di Semua Kecamatan
Ia mengakui, untuk tujuan baik tersebut tentu masih ada sejumlah kendala seperti keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Penjabat-Wali-Kota-Kupang-George-Hadjoh-saat-membuka-Focus-Group-Discussion-FGD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.