KKB Papua
Wakil Presiden Intruksikan Para Menteri Segera Berkantor di Papua
Wakil Presiden Maruf Amin menginstruksikan para menteri segera berkantor di Papua. Perintah itu dikeluarkan Amin Maruf seusai berkunjung ke daerah itu
POS-KUPANG.COM - Wakil Presiden RI Maruf Amin menginstruksikan para menteri untuk segera berkantor di Papua. Perintah itu dikeluarkan Amin Maruf seusai berkunjung ke daerah itu baru-baru ini.
Hal itu dibenarkan oleh Menko Polhukam ( Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan), Mahfud MD, di Jakarta, Selasa 4 April 2023.
“Dalam waktu dekat kami akan berkantor di sana selama sehari dua hari tiga hari. Soalnya Pak Wapres juga punya kantor di sana,” jelas Mahfud MD.
Hal senada disampaikan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. Dia mengatakan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan keamanan jelang kunjungan Wakil Presiden Maruf Amin ke Papua baru-baru ini.
Dikatakannya, sejumlah pasukan khusus dan terlatih juga akan disiapkan dalam kunjungan Wapres tersebut.
“Iya kami pastikan daerah-daerah yang berada di sana untuk diamankan dan kunjungan presiden Wapres dan ke daerah rawan akan kami antisipasi dengan pasukan yang sudah terlatih,” ujar Yudo Margono sebagaimana dikutip dari YouTube Wakil Presiden pada Selasa 4 Juli 2023.
Ada pun beberapa daerah yang dikunjungi Maruf Amin di Papua, yakni Timika, Jayapura, Fakfak, Manokwari, dan Kabupaten Sorong.
Sementara itu, Mahfud MD menjelaskan, bahwa usai kunjungan Wapres Maruf Amin ke Papua tersebut, para menteri akan segera berkantor di Papua.
Persiapan para menteri untuk berkantor di Papua, katanya, telah dibicarakan Wakil Presiden RI yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembangunan Papua, pada Selasa 4 Juli 2023.
Para menteri dan pejabat yang berkantor di Papua mulai dari Panglima TNI, Kapolri, Menteri Dalam Negeri, Menko Polhukan dan Menteri Keuangan.
Kemungkinan, para menteri akan berkantor di Papua mulai bulan Agustus mendatang. "Para menteri ini akan berkantor juga di Papua mulai AGustus 2023 nanti," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu belakangan, Papua menjadi bahan pergunjingan di Tanah Air. Ini terjadi karena daerah itu sangat rawan gegara aksi kelompok kriminal bersenjata yang tak kunjung berakhir.
Hal yang sempat memantik perhatian publik bahkan seluruh dunia, adalah ancaman KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang akan menembak mati pilot Susi Air yang disandera sejak 7 Februari 2023.
Baca juga: Mahfud MD Tekankan Tiga Hal Penting Soal Pembebasan Pilot Susi Air
Awalnya, ancaman penembakan itu dilakukan pada 1 Juli 2023. Namun atas pelbagai upaya yang dilakukan pemerintah, niat Egianus Kogoya itu akhirnya dibatalkan.
Saat ini pemerintah terus membangun komunikasi dan negosiasi dengan kelompok warga sipil bersenjata itu. Dan, pemerintah juga telah mempercayakan Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge sebagai negosiator. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
