Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 7 Juli 2023, Siap Dipakai Tuhan

Renungan Harian Kristen, Jumat 7 Juli 2023 dengan judul Siap Dipakai Tuhan, merujuk pada Kitab Lukas 5:27-32. 

Editor: Alfons Nedabang
U CHANEL TV
Ilustrasi mengikuti Tuhan Yesus. Renungan Harian Kristen Jumat 7 Juli 2023, Siap Dipakai Tuhan. 

Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat. ~ ayat 32 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Jumat 7 Juli 2023 dengan judul Siap Dipakai Tuhan, merujuk pada Kitab Lukas 5:27-32. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Yesus memanggil seorang pemungut cukai, bernama Lewi, pada saat ia sedang bekerja (27). Nama Lewi atau Matius (Mat. 9:9-13) adalah orang yang sama.

Matius adalah nama Yunani, Lewi adalah nama Ibarani. Karena bekerja pada orang Romawi yang berbahasa Yunani, maka Lewi harus menggunakan nama Yunaninya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 6 Juli 2023, Penjala Manusia

Dari seorang pemungut cukai, ia kemudian menjadi murid Kristus. Saat mengajak Lewi mengikutiNya, Yesus tentu tahu persis bahwa Ia mengajak seorang “musuh” masyarakat Yahudi.

Bangsa Yahudi sering dirugikan oleh sistem pajak yang diberlakukan, baik yang resmi, maupun pungutan liar oleh para pejabat pajak demi keuntungan pribadi seperti Lewi (bnd. Lukas 19, Zakheus).

Ajakan Yesus menyatakan Ia berdaulat memakai siapa saja. Jika biasanya rekrutmen anggota hanya berlaku bagi orang dengan reputasi
terbaik, berprestasi dan berjasa bagi bangsa, maka Yesus justru memilih orang dengan reputasi buruk.

Lewi menerima ajakan Yesus dan meninggalkan pekerjaan (28). Ia sudah biasa menikmati nyamannya “duduk” di kursi kemewahan. Keputusannya membuat ia harus kehilangan semua kemewahan itu.

Ia sadar bahwa kemewahan hidup memberikan kenikmatan secara jasmani untuk sesaat, tetapi membinasakan secara rohani untuk selamanya, juga merusak reputasi dirinya sekalipun mungkin ia seorang yang jujur dan tidak sama dengan pemungut cukai lainnya.

Ini sebuah keputusan terpenting dalam hidupnya dan layak dirayakan (29).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 5 Juli 2023, Gaya Hidup Pertobatan

Pesta ini menjadi pesta perpisahan dengan kehidupannya yang lama, kini ia menjadi murid seorang yang belum sempat dikenalnya.

Langkah Iman

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved