Prakiraan Cuaca

Peringatan BMKG: Pesisir Tiga Pulau di NTT Berpeluang Banjir Rob, Ini Dampak Yang Patut Diantisipasi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memberi peringatan Pesisir Tiga Pulau di NTT, Flores, Sabu dan Raijua berpeluang Banjir Rob.

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Waspada Banjir Rob/ Bupati Sikka di Desa Samparong, Kecamatan Alok saat mengantar bantuan sembako dan obat bagi warga korban banjir rob - Peringatan BMKG, Pesisisr Tiga Pulau di NTT berpeluang Banjir Rob, ini dampak yang patutu diantisipasi 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat di Tiga Pulau di NTT agar mewaspada fenomen Banjir Rob.  Menurut Prakiraan Cuaca 6 Juli 2023, BMKG menyebut Banjir Rob berpotensi terjadi di Pesisir Tiga Pulau di NTT, Flores, Sabu dan Raijua.

Karena itu, BMKG mengimbau warga agar mengantisipasi dampak dari fenomena Banjir Rob tersebut. 

Pasalnya, fenomen Banjir Rob bisa menyebabkan ganguan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Waspadai potensi fenomena rob melanda wilayah pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua," kata Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Agung Sudiono di Kupang, Rabu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rob dan Gelombang Tinggi Tutup Ruas Jalan Trans Utara Flores Sikka

Dijelaskan Agung Sudionao Abadi,  Fenomena Banjir Rob muncul akibat adanya fenomena fase bulan purnama dan pasang tertinggi yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Berdasarkan pantauan data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan maka dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa banjir pesisir.

Ia mengimbau warga di wilayah pesisir pulau-pulau yang berpotensi terdampak rob agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak rob seperti banjir air laut yang menggenangi pemukiman warga.

Selain itu terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Banjir Rob akan Terjadi di 4 Pulau di NTT

"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak rob serta terus memperbaharui informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya. (Ant/*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved