Prakiraan Cuaca
BMKG Beri Penjelasan Mengapa NTT Masih Diguyur Hujan di Musim Kemarau, Singgung Sirkulasi Siklonik
BMKG Beri Penjelasan Mengapa NTT Masih Diguyur Hujan di Musim Kemarau, singgung Sirkulasi Siklonik di wilayah NTT
POS-KUPANG.COM - Guyuran hujan yang masih melanda Wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT ) beberapa hari terakhir menjadi fenomena alam yang tak biasa. Pasalnya, Badan Meteorologi dan Geofisika ( BMKG ) menyebut Provinsi NTT sudah masuk musim kemarau.
Lalu, apa yang menyebabkan Wilayah NTT masih diguyur hujan di musim kemarau? Begini Penjelasan BMKG.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, hujan yang melanda wilayah NTT disebabkan Sirkulasi Siklonik di sekitar wilayah NTT tepatnya di sebelah Barat Pulau Timor.
Dijelaskan Agung Sudiono abadi, Sirkulasi Siklonik tersebut yang memicu terjadinya hujan beberapa hari ini di wilayah NTT.
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Maritim NTT Hari Ini 3 Juli 2023 Masih Diwarnai Gelombang Tinggi
"Sirkulasi siklonik ini yang menyebabkan adanya daerah belokan angin di sekitar wilayah NTT dan mendukung pertumbuhan awan konvektif ( awan hujan ) sehingga wilayah NTT pada umumnya mengalami hujan," kata Agung Sudiono Abadi.
Kondisi tersebut, lanjut Agung Sudiono Abadi, masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Karena itu, Agung Sudiona Abadi mengimbau Warga NTT untuk tetap waspada terhadap dampak dari hujan yang disertai petir dan angin kencang tersebut.
Baca juga: Prakiraan BMKG Cuaca NTT Hari Ini 3 Juli 2023:Hujan Petir dan Angin Kencang Merata di Seluruh NTT
"Berdasarkan pantauan kami, kondisi ini masih berlangsung hingga 2-3 hari ke depan, untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat NTT agar waspada terhadap potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang," tutup Agung Sudiono Abadi (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.