Prakiraan Cuaca

BMKG: Waspada! Fenomena Fase Bulan Purnama Picu Banjir Rob di Pesisir Tiga Pulau di NTT

BMKG: Waspada! Fenomena Fase Bulan Purnama picu Banjir Rob di Pesisir Tiga Pulau di NTT. Flores, Sabu dan Raijua.

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
Pesisisr Tiga Pulau Berpotensi Banjir Rob/ BANJIR ROB - BMKG: Waspada! Fenomena Fase Bulan Purnama Picu Banjir Rob di Pesisir Tiga Pulau di NTT 

POS-KUPANG.COM - Banjir Rob diprediksi kembali terjadi di Perairan NTT. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Banjir Pesisir atau Banjir Rob berpeluang melanda wilayah Pesisir Tiga Pulau di NTT.

Fenomena Banjir Rob di Perairan NTT dipicu oleh Fenomen Fase Bulan Purnama. 

"Waspadai potensi fenomena rob melanda wilayah pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua," kata Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Agung Sudiono di Kupang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini fenomena rob di wilayah NTT yang berlaku pada 5 Juli.

Baca juga: Peringatan BMKG: Pesisir Tiga Pulau di NTT Berpeluang Banjir Rob, Ini Dampak Yang Patut Diantisipasi

Dikatakan Agung Sudiono Abadi, Fenomena Banjir Rob muncul akibat adanya Fenomena Fase Bulan Purnama dan pasang tertinggi yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Berdasarkan pantauan data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan maka dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa banjir pesisir.

Agung Sudiono Abadi mengimbau warga di wilayah pesisir pulau-pulau yang berpotensi terdampak Banjir Rob agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak rob seperti banjir air laut yang menggenangi pemukiman warga.

Selain itu terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Baca juga: Pesisir Flores, Sumba, Timor - Rote Berpotensi Banjir Rob, Warga Diimbau Tetap Waspada 

"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak Banjir Rob serta terus memperbaharui informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya. (Ant/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved