Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Kamis 6 Juli 2023, Penjala Manusia

Renungan Harian Kristen, Kamis 6 Juli 2023 dengan judul Penjala Manusia merujuk pada Kitab Lukas 5:1-11. 

|
Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Ilustrasi perahu yang digunakan murid Yesus untuk menangkap ikan. Renugan Harian Kristen Kamis 6 Juli 2023, Penjala Manusia. 

Sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. ~ ayat 11 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Kamis 6 Juli 2023 dengan judul penjala manusia, merujuk pada Kitab Lukas 5:1-11. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Ada kalimat mengatakan, “Hasil tidak akan mengkhianati proses”. Proses yang baik, hasil pasti baik. Jika dalam proses, kita bekerja keras, berjuang dengan tekun, maka kita sudah separuh berhasil dan nanti akan menuai hasil penuh.

Benarkah demikian? Simon Petrus dkk. kembali dari laut, perahu dan jala kosong. Tidak ada hasil! Apakah prosesnya salah?

Apakah mereka kurang berjuang? Ayat 5, “telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa”.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 5 Juli 2023, Gaya Hidup Pertobatan

Mereka tidak dapat hasil bukan karena kurang bekerja keras. Kalimat “Hasil tidak akan mengkhianati proses” tidak salah.

Tetapi, proses dan hasil bukan ilmu pasti. Orang yang berjuang, bekerja keras, bekerja sama pun bisa gagal! Pulang kosong.

Bagi Simon dan kawan-kawan, sebagai nelayan, pulang tanpa bawa hasil itu hal biasa, bisa dimaklumi. Masih ada hari esok, kita akan berusaha lagi.

Tapi saat itu, sudah pagi, saatnya pulang tapi Yesus mengajak mereka kembali ke laut, “bertolaklah ke tempat yang lebih dalam.”

Kalau kita jadi Simon ada alasan menolak: sudah siang, lelah, jala sudah bersih, mau pulang, istirahat dan nanti malam baru kembali ke laut. Tetapi Simon menuruti.

Apa yang terjadi? Ternyata hasilnya di luar dugaan, dua perahu penuh ikan! Apa maksud dibalik peristiwa ini?

Dari kegagalan menjadi keberhasilan, telah mengubah hati Simon Petrus, dari seorang nelayan senior dan berpengalaman, ia mengaku tidak layak bagi Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 4 Juli 2023, Menghormati Orangtua

Langkah Iman

Keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh usaha dan kerja keras, tetapi Tuhan mau kita belajar bergantung kepadaNya.

Keberhasilan bukanlah bukti kehebatan kita melainkan bukti kuasa Tuhan Yesus.

Dengan menyadari kemahakusaan Tuhan Yesus, maka Simon mau memberi dirinya dipakai olehNya, menjadi nelayan bagi jiwa-jiwa manusia.

Saat Tuhan mau memakai kita dalam pelayanan, maka apa pun profesi kita tidak akan menjadi halangan atau alasan untuk menolak panggilanNya.

Pengalaman di bidang profesi kita juga bukan dasar merasa mampu melayani. Kebergantungan kepada Tuhanlah yang menjadi sumber kesanggupan kita dalam pelayanan. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved