Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juli 2023, Tuntutan Radikal dan Amanat bagi Murid-murid Yesus

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Tuntutan Radikal dan Amanat bagi Murid-murid Yesus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi Yesus dan murid-muridNya. Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Barangsiapa mengasihi bapa dan ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi putranya atau putrinya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Tuntutan Radikal dan Amanat bagi Murid-murid Yesus.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab 2 Raja-raja 4: 8-11.14-16a, bacaan kedua Roma 6: 3-4.8-11, dan bacaan Injil Matius 10: 37-42; Hari Minggu Biasa XIII.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 2 Juli 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Injil hari MINGGU ini merupakan bagian dari pengajaran khusus Yesus untuk murid-murid-Nya.
Ada 4 hal penting yang disampaikan Sang Guru:

1. "Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku."

Yesus menuntut agar cinta kita pada Tuhan mendapat tempat pertama dan utama dalam hidup, melebihi kasih kepada orang tua, sanak keluarga dan orang-orang tercinta.

Nampaknya hal ini sulit sekali. Namun ada rahasia suci yang tersembunyi di balik itu.

Setiap murid yang mengikuti amanat ini akan sampai kepada Tuhan Sumber Kasih yang tak terhingga, sehingga dari Sumber itu dia pun akan sanggup menyalurkan cinta Tuhan kepada sanak keluarga dan orang-orang tercinta, serta banyak orang lain atas cara yang luar biasa.

2. "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku."

Pada mulanya salib adalah palang hukuman yang paling hina. Yesus yang menanggung derita bagi kita sampai mati di kayu salib, telah mengubahnya menjadi pohon kehidupan, yang menghasilkan buah keselamatan.

Maka Yesus mengajar kita mengikuti jejak-Nya di jalan salib itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juli 2023, Mulailah dari yang Sederhana

3. "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."

Ini prinsip hidup yang paling dasariah. Hanya dengan mengabdikan diri kepada Tuhan dalam pelayanan untuk sesama, orang menemukan jati diri yang sesungguhnya. Maka ayah ibu menjadi orangtua yang baik dengan melayani anak-anaknya.

Guru menjadi pendidik sejati dengan melayani murid-muridnya. Pastor menjadi gembala yang baik dengan melayani umat yang dipercayakan Tuhan kepadanya.

4. "Barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang paling kecil ini, karena ia murid-Ku...ia tidak akan kehilangan upahnya."

Kebaikan sekecil apa pun, punya nilai abadi. Karena hanya tindakan kasihlah yang akan dinilai Tuhan dalam pengadilan terakhir.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juli 2023, Siapa yang Layak Menjadi Murid Yesus?

5. DOA

+ Tuhan, ajarilah kami mencintai Engkau dengan segenap hati, agar dari Sumber Kasih-Mu yang tak bertepi itu kami boleh menyalurkan cinta yang tulus dalam pelayanan untuk sesama, khususnya bagi mereka yang paling kecil dan menderita di sekitar kami + Amin.

Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu.

Teks Lengkap Bacaan 2 Juli 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juli 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 2 Juli 2023. (DOK. POS-KUPANG.COM)


Bacaan Pertama 2 Raja-Raja 4:8-11.14-16a

"Orang itu adalah abdi Allah yang kudus; biarlah ia masuk ke sana"

Bacaan dari Kita Kedua Raja-raja:

Pada suatu hari, Nabi Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggallah seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan setiap kali dalam perjalanan, singgahlah Elisa ke sana untuk makan.

Berkatalah perempuan itu kepada suaminya, "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus.

Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil; maka apabila ia datang kepada kita, biarlah ia masuk ke sana."

Pada suatu hari datanglah Elisa ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di sana. Kemudian berkatalah Elisa kepada Gehazi, hamba-Nya, "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi, "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."

Lalu berkatalah Elisa, "Panggillah dia!" Sesudah dipanggil, berdirilah perempuan itu di pintu. Maka berkatalah Elisa kepadanya, "Tahun depan, pada waktu seperti ini juga, engkau akan menggendong seorang anak laki-laki."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 89:2-3.16-17.18-19

Refr. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.

1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-menurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-menurun."

3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapa-kulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.

Bacaan Kedua Roma 6:3-4.8-11

"Kita telah dikuburkan bersama Kristus oleh pembaptisan supaya kita hidup dalam hidup yang baru"

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:

Saudara-saudara, camkanlah: kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya!

Dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian supaya seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Jadi, jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: Kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Yesus Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil 1 Petrus 2:9

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Kamulah orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus. Kamu harus memaklumkan kebajikan Allah. Ia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan.

Bacaan Injil Matius 10:37-42

"Barangsiapa tidak memikul salibnya, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku"

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Barangsiapa mengasihi bapa dan ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi putranya atau putrinya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperolehnya kembali. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.

Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepada-Mu: Sungguh, ia tidak akan kehilangan upahnya."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved